37
1. Uji Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana suatu tes atau skala dalam menjalankan fungsi pengukurannya yang
mengacu pada aspek kecermatan dan ketepatan hasil pengukuran. Suatu instrument dikatakan valid apabila dapat digunakan untuk mengukur apa
yang seharusnya diukur. Suatu hasil ukur yang disebut valid, tidak sekedar merupakan data yang tepat menggambarkan aspek yang diukur
akan tetapi juga memberikan gambaran yang cermat mengenai variabel yang diukur. Pengukuran mempunyai validitas yang tinggi apabila
menghasilkan data yang secara akurat memberikan gambaran mengenai variabel yang diukur seperti dikehendaki oleh tujuan pengukuran tersebut.
Akurat dalam hal ini berarti tepat dan cermat sehingga apabila tes menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran maka
dikatakan sebagai pengukuran yang memiliki validitas rendah. Uji validitas instrument diakukan dengan dua tahap yaitu menggunakan
validitas konstrak Construct Validity dan validitas isi Content Validity. Validitas konstrak membuktikan apakah hasil pengukuran yang diperoleh
melalui item-item tes berkorelasi tinggi dengan konstrak teoritik yang mendasari penyusunan tes tersebut. Menguji validitas konstrak dapat
menggunakan pendapat ahli judgement expert. Prosedur pengujian validitas konstrak berangkat dari pemeriksaan terkait butir-butir instrument
secara sistematis oleh para ahli untuk mengevaluasi indikator-indikator variabel, sehingga nantinya valid dan dapat digunakan. Pengujian
validitas isi instrumen yang berbentuk tes dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan meteri pelajaran yang telah
38 diajarkan. Validitas isi dapat dilakukan dengan bantuan kisi-kisi instrumen
atau juga dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang diajarkan. Validitas isi dilakukan dengan
mengujikan instrumen kepada guru pengampu untuk melihat kesesuaian isi dengan materi pelajaran yang sudah diberikan. Uji validitas dalam
penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi Product moment dari Karl pearson. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :
= �∑ − ∑
∑ √{�� − ∑
}{�� − � }
Sugiyono, 2011 : 255 Keterangan :
r xy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y
= Skor tiap butir soal = Skor total seluruh butir soal
n = Jumlah responden
Selanjutnya harga dikonsultasikan dengan r
tabel
dengan nilai r sebesar 0,3. Butir soal dikatakan valid apabila r
hitung
r
tabel
, maka item tersebut dinyatakan valid. Sedangkan butir-butir soal dikatakan tidak valid jika
koefisien korelasi rendah atau r
hitung
r
tabel
. Butir-butir yang gugur atau tidak valid dihilangkan atau tidak diikutaksertakan dalam analisis dan
hanya butir valid yang akan digunakan untuk penelitian selanjutnya. Dari hasil uji validitas dengan menggunakan komputer program SPSS
versi 16.0 for Windows didapat bahwa untuk variabel X1 jumlah item sahih 37, sedangkan jumlah item gugur 6. Variabel X2 didapat jumlah
item sahih 30, sedangkan jumlah item gugur 5. Dan variabel Y didapat