27
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi pada prinsipnya adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam suatu
tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian. Populasi yang akan diteliti pada penelitian ini adalah
seluruh siswa program keahlian Teknik Pemesinan Kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Bantul yang berjumlah 106 siswa, adapun distribusi
jumlah populasi tiap kelas dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 1. Populasi Penelitian
Kelas Jumlah Siswa
Total
XI TP 1 30
106 XI TP 2
24 XI TP 3
25 XI TP 4
27
Jumlah Seluruh Siswa
106
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang memiliki sifat dan karakter yang sama serta memenuhi populasi yang di selidiki. Jadi
sampel diambil dari populasi penelitian. Jadi penelitian ini menggunakan teknik penelitian populasi, karena seluruh populasi digunakan untuk
sampel. Jumlah populasi penelitian sebanyak 106 responden, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh populasi
yaitu kelas XI TP sebanyak 4empat kelas.
28
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah hal utama yang harus diketahui dalam melakukan sebuah penilitian. Variabel merupakan suatu atribut atau sifat
atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai varasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel ada dua macam yaitu :
1. Variabel Bebas Independent Variabel
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas
dilambangkan dengan X yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas dari penelitian ini adalah Bakat Mekanik X
1
, Tingkat Pemahaman Teori Pemesinan X
2
, Prestasi Praktik Pemesinan X
3
. Berikut definisi operasional variabel penelitian tersebut :
a Bakat mekanik
Bakat mekanik adalah kemampuan spesifik yang dimiliki seseorang
yang memungkinkan
tercapainya pengetahuan,
kecakapan atau keterampilan dalam bidang mekanik, dan dengan latihan-latihan akan semakin mengembangkan potensi yang
dimilikinya. Kemudian, bakat mekanik yang dimiliki siswa diprediksi membantu dalam pemahaman teori dan mencapai prestasi belajar
siswa terutama dalam mata pelajaran produktif pemesinan dan akan berpengaruh pada kesiapan kerja siswa.