36 yaitu angket yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden
tinggal memilih. Berikut kisi-kisi instrumen kesiapan kerja : Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Kesiapan Kerja
No. Indikator
1. Kepribadian personality
2. Sosial social
3. Lingkungan environment
4. Komunikasi communication
5. Kerjasama tim team work
G. Validitas dan Reliabilitas
Uji coba instrumen bermaksud untuk mengetahui apakah instrumen yang disusun benar-benar instrumen yang baik. Untuk memperoleh data yang
relevan dan akurat maka diperlukan alat untuk mengambil data yang dapat dipertanggung jawabkan, yaitu alat ukur yang valid dan reliabel. Uji coba
instrumen pada penelitian ini langsung dilakukan dengan melibatkan siswa yang diambilkan dari populasi yang sama, mengingat jumlah responden
yang tidak terlalu banyak, maka data uji coba selanjutnya dipakai untuk analisis data penelitian. Responden yang digunakan untuk uji coba hanya
satu kelas saja, yaitu kelas XI TP 2. Hal ini biasa disebut dengan teknik uji coba terpakai, artinya pelaksanaan uji coba dilakukan bersamaan dengan
pelaksanaan penelitian yang sesungguhnya dan hasilnya langsung digunakan untuk analisis selanjutnya. Berikut penjelasan uji coba instrumen
menggunakan uji validitas dan reliabilitas beserta hasilnya:
37
1. Uji Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana suatu tes atau skala dalam menjalankan fungsi pengukurannya yang
mengacu pada aspek kecermatan dan ketepatan hasil pengukuran. Suatu instrument dikatakan valid apabila dapat digunakan untuk mengukur apa
yang seharusnya diukur. Suatu hasil ukur yang disebut valid, tidak sekedar merupakan data yang tepat menggambarkan aspek yang diukur
akan tetapi juga memberikan gambaran yang cermat mengenai variabel yang diukur. Pengukuran mempunyai validitas yang tinggi apabila
menghasilkan data yang secara akurat memberikan gambaran mengenai variabel yang diukur seperti dikehendaki oleh tujuan pengukuran tersebut.
Akurat dalam hal ini berarti tepat dan cermat sehingga apabila tes menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran maka
dikatakan sebagai pengukuran yang memiliki validitas rendah. Uji validitas instrument diakukan dengan dua tahap yaitu menggunakan
validitas konstrak Construct Validity dan validitas isi Content Validity. Validitas konstrak membuktikan apakah hasil pengukuran yang diperoleh
melalui item-item tes berkorelasi tinggi dengan konstrak teoritik yang mendasari penyusunan tes tersebut. Menguji validitas konstrak dapat
menggunakan pendapat ahli judgement expert. Prosedur pengujian validitas konstrak berangkat dari pemeriksaan terkait butir-butir instrument
secara sistematis oleh para ahli untuk mengevaluasi indikator-indikator variabel, sehingga nantinya valid dan dapat digunakan. Pengujian
validitas isi instrumen yang berbentuk tes dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan meteri pelajaran yang telah