Sampel Populasi dan Sampel 1. Populasi
29
b Tingkat pemahaman teori pemesinan
Dalam kegiatan
belajar mengajar
diharapkan siswa
memperhatikan dan memahami materi apa yang disampaikan oleh gurunya, sehingga siswa mengetahui apa maksud dari materi
pelajaran yang disampaikan guru. Tingkat pemahaman teori pemesinan dapat dikatakan sebagai kecakapan kemampuan siswa
dalam memahami cara untuk melakukan sesuatu tentang hal yang berkaitan
dengan proses
pembentukan bahan.
Penilaian pemahaman teori pemesinan ini berdasarkan pada materi yang
sudah disampaikan oleh guru, yang terdiri dari teori melakukan pekerjaan dengan mesin bubut, frais, dan gerinda. Dalam kegiatan
belajar mengajar, tingkat pemahaman siswa dalam menyerap materi yang disampaikan oleh gurunya berbeda-beda. Apabila siswa
memiliki tingkat pemahaman yang tinggi maka siswa tersebut akan
semakin tinggi pula tingkat mengertinya. c Prestasi praktik pemesinan
Pembelajaran praktik merupakan suatu proses pendidikan yang berfungsi membimbing peserta didik secara sistematis dan terarah
untuk dapat melakukan suatu keterampilan. Praktik pemesinan merupakan mata pelajaran yang menuntut kemampuan lebih pada
aspek keterampilan khususnya keterampilan mekanik. Untuk mendapatkan keterampilan, seseorang harus sekaligus menambah
pembendaharaan dalam aspek kognitif dan afektif. Dalam kegiatan pendidikan selalu didapatkan hasil belajar, hasil belajar merupakan
suatu produk yang dicapai oleh seseorang setelah melakukan
30 kegiatan belajar. Hasil belajar ini berupa kemampuan khusus siswa
yang diperoleh setelah melakukan kegiatan praktik pemesinan. Sistem penilaian yang dilakukan dalam praktik pemesinan ini yaitu
dengan cara menilai benda kerja hasil praktik siswa. Benda hasil praktik tersebut dinilai berdasarkan ketentuan-ketentuan yang sudah
di sepakati pada job sheet, apakah benda tersebut sudah sesuai dengan gambar kerja, bentuk, ukuran, toleransi, tingkat kekasaran
dan prosedur pengerjaanya.