46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas XII IPS SMA Negeri 4 Yogyakarta yang beralamat di Jl. Magelang Karangwaru Lor, Yogyakarta.
Waktu penelitian ini dilaksanakan setelah pelaksanaan Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Kelas XII IPS SMA Negeri 4
Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016, pada bulan Januari 2016 sampai dengan Maret 2016.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dan kemudian
mendiskripsikan kualitas butir soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Kelas XII IPS SMA Negeri 4 Yogyakarta
Tahun Ajaran 20152016. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena data yang diperoleh dalam bentuk
angka-angka dan dianalisis untuk kemudian ditarik kesimpulan.
C. Variabel Penelitian
Variabel pada penelitian ini adalah analisis butir soal yang ditinjau dari aspek Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda, dan
Efektivitas PengecohDistractor.
D. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPS SMA Negeri 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016 yang berjumlah 74 siswa
dengan rincian sebagai berikut: Tabel 1. Subjek Penelitian
Kelas Jumlah Siswa
XI IPS 1 24 Siswa
XI IPS 2 24 Siswa
XI IPS 3 26 Siswa
Jumlah 74 Siswa
Objek penelitian ini adalah Soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Kelas XII IPS SMA Negeri 4 Yogyakarta
Tahun Ajaran 20152016 yang terdiri dari Soal Seri A dan Soal Seri B, kunci jawaban, kisi-kisi soal, silabus, dan lembar jawab siswa.
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel pada penelitian ini adalah analisis butir soal meliputi aspek Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran, dan Efektivitas
Pengecoh. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan analisis butir soal tersebut adalah sebagai berikut:
1. Validitas Validitas soal merupakan tingkat ketepatan pada setiap butir soal
untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Tes hasil belajar yang valid adalah tes hasil belajar yang mengukur secara tepat keadaan yang ingin
diukur.
2. Reliabilitas Reliabilitas merupakan pengukuran untuk mengetahui derajat
konsistensi setiap butir soalnya. Suatu tes dapat dikatatan reliabilitas apabila tes tersebut memiliki hasil ukur yang ajeg dalam beberapa kali
pengukuran terhadap kelompok peserta didik yang sama. 3. Tingkat Kesukaran
Tingkat Kesukaran soal adalah bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal. Soal yang baik memiliki tingkat kesukaran
yang sedang, artinya tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. 4. Daya Pembeda
Daya pembeda butir soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang
pandai. Soal yang memiliki daya pembeda mampu menunjukkan hasil yang tinggi bila diberikan kepada siswa dengan prestasi tinggi dan hasil
yang rendah bila diberikan kepada siswa berprestasi rendah. 5. Efektivitas Pengecoh Distractor
Efektivitas pengecoh adalah seberapa baik pilihan yang salah tersebut dapat mengecoh peserta tes yang memang tidak mengetahui
kunci jawaban yang tersedia. Pada soal bentuk pilihan ganda ada alternatif jawaban opsi dimana terdapat satu jawabab benar dan
beberapa jawaban salah atau pengecoh distractor. Butir soal yang baik, pengecohnya akan dipilih secara merata oleh peserta didik yang
menjawab salah. Sebaliknya butir soal yang kurang baik, pengecohnya akan dipilih secara tidak merata oleh peserta didik yang menjawab salah.
F. Teknik Pengumpulan Data