Macam-macam Bentuk Tes Hasil Belajar

1 Fungsi untuk kelas, diantaranya untuk menaikkan tingkat prestasi, mendiagnosis kesulitan belajar siswa, dan pengelompokan siswa untuk dilakukan pembimbingan. 2 Fungsi untuk bimbingan, diantaranya untuk memberikan pengarahan kepada siswa maupun orang tua siswa dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. 3 Fungsi untuk administrasi, diantaranya untuk keperluan seleksi siswa baru, perbaikan kurikulum dan pembelajaran, serta laporan pertanggung jawaban kepada pihak-pihak yang terkait.

c. Macam-macam Bentuk Tes Hasil Belajar

Menurut Zainal Arifin 2013: 125-150 tes dapat dibedakan atas beberapa bentuk sebagai berikut: 1 Bentuk uraian dapat digunakan untuk mengukur kegiatan- kegiatan belajar yang sulit diukur oleh bentuk objektif. Disebut bentuk uraian, karena menuntut peserta didik untuk menguraikan, mengorganisasikan dan menyatakan jawaban dengan kata-katanya sendiri dalam bentuk, teknik dan gaya yang berbeda satu dengan yang lainnya. Bentuk uraian sering juga disebut bentuksubjektif karena dalam pelakasanaannya sering dipengaruhi oleh faktor subjektivitas guru. Dilihat dari luas sempitnya materi yang ditanyakan, maka tes bentuk uraian ini dapat dibagi menjadi dua bentuk, yaitu uraian terbatas dan uraian bebas. 2 Bentuk obektif Tes objektif sering juga disebut tes dikotomi karena jawabannya antara benar atau salah dan skornya antara 1 atau 0. Disebut tes objektif karena penilaiannya objektif. Siapapun yang mengoreksi jawaban tes objektif hasilnya akan sama karena kunci jawabannya sudah jelas dan pasti. Tes objektif sangat cocok untuk menilai kemampuan yang menuntut proses mental yang tidak begitu tinggi, seperti mengingat, mengenal, pengertian, dan benar salah, pilihan ganda, menjodohkan, dan melengkapi atau jawaban singkat. 3 Tes lisan Tes lisan adalah tes yang menuntut jawaban dari peserta didik dalam bentuk lisan. Tes lisan dapat berbentuk seperti berikut ini: a Seorang guru menilai seorang peserta didik b Seorang guru menilai sekelompok peserta didik c Sekelompok guru menilai seorang peserta didik d Sekelompok guru menilai sekelompok peserta didik 4 Tes perbuatan Tes perbuatan atau tes praktik adalah tes yang menuntut jawaban peserta didik dalam bentuk perilaku, tindakan atau perbuatan. Misalnya untuk melihat bagaimana cara menggunakan komputer dengan baik dan benar, guru harus menyuruh peserta dididk untuk mempraktikan atau mendemonstrasikan penggunaan komputer yang sesungguhnya sesuai dengan prosedur yang baik dan benar. Tes tindakan sangat bermanfaat untuk memperbaiki kemampuan perilaku peserta didik, karena secara objektif kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh peserta didik dapat diamati dan diukur sehingga menjadi dasar pertimbangan untuk praktik selanjutnya. Suharsimi Arikunto 2013: 177-190 membedakan atas dua bentuk tes, yaitu sebagai berikut: 1 Tes subjektif Tes subjektif yang pada umumnya berbentuk esai uraian. Tes bentuk esai adalah sejenis tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-katanya. Ciri- ciri pertanyaannya didahului dengan kata-kata seperti: uraikan, jelaskan, mengapa, bagaimana, bandingkan, simpulkan, dan sebagainya. 2 Tes objektif Tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara objektif. Hal ini memang dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari tes bentuk esai. Tes objektif dibedakan menjadi empat macam, yaitu: a Tes benar salah true false b Tes pilihan ganda multiple choice test c Menjodohkan matching test d Tes isian completion test Menurut Anas Sudijono 2015: 99-118 bentuk-bentuk tes hasil belajar apabila ditinjau dari segi bentuk soalnya adalah sebagai berikut: 1 Tes hasil belajar bentuk uraian Tes uraian 2 Tes hasil belajar bentuk objektif Tes objektif Sebagai salah satu jenis tes hasil belajar, tes objektif dapat dibedakan menjadi lima golongan, yaitu: a Tes objektif bentuk benar-salah True-false test. b Tes objektif bentuk menjodohkan Matching test. c Tes objektif bentuk melengkapi Completion test. d Tes objektif bentuk isian Fill in test. e Tes objektif bentuk pilihan ganda Multiple choice item test.

d. Ciri-ciri Tes yang Baik