Tugas Guru Landasan Teori

i. Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru. 79 Kebutuhan masyarakat akan pendidikan yang berkualitas tentu harus dapat dijawab pemerintah dengan menyediakan fasilitas pendidikan yang baik dan ditunjang dengan tenaga pendidik atau guru yang profesional. Menurut Linda Darling dan Hammond menyatakan bahwa. “The professional quality of teachers is the most powerful factor on student achievement as an indicator of educational outcomes. Therefore, teachers should be able to work with up and always strive to improve the competence of himself ”. 80 Kualitas profesional guru merupakan faktor yang paling kuat terhadap prestasi belajar siswa sebagai indikator hasil pendidikan. Oleh karena itu guru harus dapat bekerja dengan maksimal dan selalu berusaha meningkatkan kompetensi dirinya.

8. Tugas Guru

Adapun tugas guru yang paling utama adalah melaksanakan tugas mengajar di dalam kelas sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Dalam hal ini sesuai dengan pendapat Usman yang mengemukakan kompetensi profesional kemampuan profesional guru ini meliputi : a. Menguasai Landasan Kependidikan 1 Mengenal tujuan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. 2 Mengenal fungsi sekolah dalam masyarakat. 3 Mengenal prinsip-prinsip psikologi pendidikan yang dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar. b. Menguasai Bahan Pengajaran 1 Menguasai bahan pengajaran kurikulum pendidikan dasar dan menengah. 79 Ibid, hlm. 134. 80 Linda Darling and Hammond, Teacher Quality and Student Achievement: A Review of State Policy Evidence, Journals in Education, EPAA, Volume 8 Number 1 January 1, 2000 ISSN 1068- 2341, Pages. 437. 2 Menguasai bahan pengayaan. c. Menyusun Program Pengajaran 1 Menetapkan tujuan pembelajaran. 2 Memilih dan mengembangkan bahan pembelajaran. 3 Memilih dan mengembangkan strategi belajar mengajar. 4 Memilih dan mengembangkan media pengajaran. 5 Memilih dan memanfaatkan sumber belajar. d. Melaksanakan Program Pengajaran 1 Menciptakan iklim belajar mengajar yang tepat. 2 Mengatur ruangan belajar. 3 Mengelola interaksi belajar mengajar. e. Menilai Hasil Dan Proses Belajar Mengajar Yang Telah Dilaksanakan 1 Menilai prestasi murid untuk kepentingan pengajaran. 2 Menilai proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan. 81 Peningkatan dan perbaikan pendidikan harus dilakukan secara bertahap. Dinamika guru dalam pengembangan program pembelajaran tidak akan bermakna bagi perbaikan proses dan hasil belajar siswa, jika manajemen sekolahnya tidak memberi peluang tumbuh dan berkembangnya kreatifitas guru. Demikian juga penambahan sumber belajar berupa perpustakaan dan laboratorium tidak akan bermakna jika manajemen sekolahnya tidak memberikan perhatian serius dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber belajar tersebut dalam proses belajar mengajar. 82 Menurut Dede Rosyada, kegiatan guru di dalam kelas meliputi : a. Guru harus menyusun perencanaan pembelajaran yang bijak. b. Guru harus mampu berkomunikasi secara efektif dengan siswa- siswanya. 81 Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Edisi Kedua, Cetakan Ke-27, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2013, hlm. 24. 82 Tia Tri Wahyuni, Implementasi Peraturan Bersama Lima Menteri Tentang Penataan Dan Pemerataan Guru Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Blitar, Jurnal Kebijakan dan Manajemen, Vol 2 Nomor 1, Januari, Fisip Universitas Airlangga, 2014. c. Guru harus mengembangkan strategi pembelajaran yang membelajarkan. d. Guru harus menguasai kelas. e. Guru harus melakukan evaluasi secara benar. 83 Selain melakukan kegiatan di dalam kelas, guru akan melakukan kegiatan di dalam lingkungan sekolah. Kegiatan di lingkungan sekolah ini dapat berupa berpartisipasi dalam bidang administrasi, di mana dalam bidang administrasi ini para guru memiliki kesempatan yang banyak untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan sekolah antara lain : a. Mengembangkan filsafat pendidikan. b. Memperbaiki dan menyesuaikan kurikulum. c. Merencanakan program supervise. d. Merencanakan kebijakan-kebijakan kepegawaian. 84 Semua pekerjaan itu harus dikerjakan bersama-sama antara guru yang satu dengan yang lainnya yaitu dengan cara bermusyawarah. Untuk meningkatkan kinerja, para guru harus melihat pada keadaan pemimpinnya kepala sekolah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa baik dan buruknya guru dalam proses belajar mengajar dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah supervisor dalam melaksanakan pengawasan atau supervisi terhadap kemampuan kinerja guru.

9. Peran Profesi Guru