3. Kondisi Geografis, Geologis, Topologi, dan Hidrologi Kabupaten
Magetan a.
Letak dan Kondisi Geografis
Kabupaten Magetan terletak di kaki gunung Lawu sebelah timur yang membentang dari selatan ke utara, karena itu Kabupaten Magetan
dikenal dengan sebutan GREEN BELT LAWU atau lingkar hijau Lawu. Ibukota Kabupaten Magetan terletak di KelurahanKecamatan
Magetan. Secara geografis, Magetan terletak di sekitar 7° 38 30 lintang selatan dan 111° 20 30 bujur timur dengan ketinggian antara
660 sd 1.660 meter di atas permukaan air laut. Kabupaten Magetan memiliki wilayah seluas 688,85 km2.
Secara administratif terbagi dalam 18 kecamatan, 208 desa dan 27 kelurahan 235 desakelurahan, 1.048 RW dan 4.710 RT. Batas
wilayah administrasi Kabupaten Magetan adalah sebagai berikut : 1
Sebelah barat : Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah
2 Sebelah Selatan : Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Wonogiri
Provinsi Jawa Tengah 3
Sebelah Timur : Kabupaten Madiun 4
Sebelah utara : Kabupaten Ngawi
b. Topografi
Topografi wilayah Kabupaten Magetan terbagi kedalam beberapa jenis wilayah berdasarkan tingkat kesuburan tanah topologi,
yaitu : 1
Tipe wilayah pegunungan dengan kondisi tanah subur yaitu Kecamatan Plaosan.
2 Tipe wilayah pegunungan dengan tanah sedang yaitu Kecamatan
Panekan, dan Kecamatan Poncol Bagian Barat. 3
Tipe wilayah pegunungan dengan tanah kurang subur kritis yaitu Kecamatan Parang, Kecamatan Lembeyan, Kecamatan Poncol
bagian Timur, dan Kecamatan Kawedanan Bagian Selatan.
4 Tipe wilayah dataran rendah dengan tanah pertanian subur yaitu
Kecamatan Barat dan Kecamatan Takeran. 5
Tipe wilayah dataran rendah dengan tanah pertanian sedang yaitu Kecamatan Maospati, Kecamatan Magetan, sebagian Kecamatan
Bendo, sebagian Kecamatan Kawedanan dan sebagian Kecamatan Sukomoro.
6 Tipe wilayah dataran rendah dengan tanah pertanian kurang subur
yaitu sebagian Kecamatan Bendo dan sebagian Kecamatan Sukomoro.
c. Kondisi Geologi
Sebagian besar wilayah Kabupaten Magetan terbentuk dari hasil gunung api kuarter muda yang terdiri dari lereccia, tuff, dan lakiri.
Secara morfogenesis perbukitan di Kabupaten Magetan dipengaruhi oleh struktur lipatan, sesar, dan sifat litologi yaitu :
1 Bagian Barat Laut yang ditempati Gunung Lawu termasuk dalam
jalur gunung api kuarter yang masih giat. 2
Bagian Selatan termasuk dalam jalur Pegunungan Selatan. Perbukitan di utara sungai Tirtomoyo merupakan perbukitan
lipatan berarah Timur Laut-Barat Daya. 3
Perbukitan tinggi di sisi selatan sungai Tirtomoyo selain terlipat juga tersesarkan.
d. Kondisi Hidrologi
Kebutuhan air Kabupaten Magetan dipenuhi oleh sumber- sumber air, yakni :
1 Terdapat 8 Sungai dengan sungai terbesar adalah Kali Gandong.
2 Terdapat 2 Telaga yaitu, Telaga Sarangan seluas 30 Ha dan Telaga
Wahyu seluas 10 Ha. 3
Mata air alami sebanyak 197 titik. 4
Wadukembung sebanyak 5 buah.
5 Air tanah baik air tanah dangkal maupun dalam serta sumber lain-
lain.
123
Untuk lebih memperjelas kondisi geografis Kabupaten Magetan, berikut adalah peta Kabupaten Magetan.
Sumber : Arsip Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Magetan
Gambar 3 Peta Kabupaten Magetan
4. Kondisi Demografi Kabupaten Magetan