Penelitian Terdahulu Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Terhadap Motivasi Karyawan pada Bagian pengolahan PTPN II PKS Rambutan Tebing Tinggi

39

2.4 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No. Nama Judul Hasil

1. Marlina

Simbolon 2013 Pengaruh Komunikasidan K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Di Dinas Perkebunan Jawa Barat Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara parsial, komunikasi memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap motivasi kerja pegawai. Begitu halnya dengan keselamatan dan kesehatan kerja yang berpengaruh signifikan dan positif dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai. Secara simultan kedua variabel bebas tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja karyawan. Sedangkan kemampuan kedua variabel independen secara simultan dalam menjelaskan variasi perubahan motivasi kerja pegawai sebesar 41,8 dan sisanya sebesar 58,2 ditentukan oleh faktor-faktor lain diluar penelitian. Secara parsial keselamatan dan kesehatan kerja mempunyai peran atau kontribusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan komunikasi terhadap motivasi kerja pegawai Dinas Perkebunan Jawa Barat.

2. Ria Nur

Aisyah 2013 Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Motivasi Kerja KaryawanStudi pada Karyawan Bagian Instalation dan Maintenance PT. Berca Schindler Lifts Surabaya Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa nilai mean variabel Keselamatan Kerja sebesar 4,22, variabel Kesehatan Kerja sebesar 4,25 dan variabel Motivasi Kerja Karyawan sebesar 4,13 yang berarti bahwa variabel Keselamatan Kerja, variabel Kesehatan Kerja dan variabel Motivasi Kerja Karyawan di PT. Berca Schindler Lifts Surabaya sudah dikatakan baik

3. Liera Mutia

Winarji 2009 Pengaruh Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja K3 Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Bagian TeknikPada PT PLN Persero Cabang Hasil analisis data menunjukkan besarnya pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja karyawan K3 terhadap motivasi kerja karyawan R 2 sebesar 51,7. Dan korelasi yang kuat antara program keselamatan dan kesehatan kerja K3 terhadap motivasi kerja karyawan dengan taraf korelasi R sebesar Universitas Sumatera Utara 40 Tanjung KarangBandarlampung 71,9. Hasil regresi menunjukkan Y = 8,128 + 0,644 X. Hal ini menunjukkan bila ada kenaikan program keselamatan dan kesehatan kerja K3 sebesar 1 maka motivasi kerja karyawan akan meningkat sebesar 64,4.

2.5 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Hubungan Promosi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Perilaku Aman (Safe Behavior) Pada Karyawan Bagian Produksi Pengolahan Minyak Sawit Di PTPN IV Kebun Dolok Ilir

81 412 124

Pengaruh Motivasi Dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PTPN IV Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan

16 173 128

Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Rambutan PTPN III (Persero)

15 110 83

Pengaruh Kesetan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Pengolahan Ptpn Iii (Persero) Pks Rambutan Tebing Tinggi.

0 0 14

Pengaruh Kesetan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Pengolahan Ptpn Iii (Persero) Pks Rambutan Tebing Tinggi.

0 0 2

Pengaruh Kesetan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Pengolahan Ptpn Iii (Persero) Pks Rambutan Tebing Tinggi.

0 1 10

Pengaruh Kesetan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Pengolahan Ptpn Iii (Persero) Pks Rambutan Tebing Tinggi.

0 0 24

Pengaruh Kesetan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Pengolahan Ptpn Iii (Persero) Pks Rambutan Tebing Tinggi.

0 0 2

Pengaruh Kesetan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Pengolahan Ptpn Iii (Persero) Pks Rambutan Tebing Tinggi.

0 0 18

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI PKS KEBUN RAMBUTAN PTPN III TEBING TINGGI TAHUN 2017

0 0 17