Kerangka Konseptual Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Terhadap Motivasi Karyawan pada Bagian pengolahan PTPN II PKS Rambutan Tebing Tinggi

40 Tanjung KarangBandarlampung 71,9. Hasil regresi menunjukkan Y = 8,128 + 0,644 X. Hal ini menunjukkan bila ada kenaikan program keselamatan dan kesehatan kerja K3 sebesar 1 maka motivasi kerja karyawan akan meningkat sebesar 64,4.

2.5 Kerangka Konseptual

Menurut Gomes 2003:161 keselamatan kerja menunjukkan pada kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau kerugian ditempat kerja, terdiri atas: mengganti alat atau sarana yang berbahaya, pemakaian alat pelindung perorangan, petunjuk dan peringatan ditempat kerja, dan pelatihan serta pendidikan keselamatan dan kesehatan kerja. Sementara kesehatan kerja menunjukkan pada kondisi yang bebas dari gangguan fisik, mental, emosi, atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja, terdiri dari mengatur suhu, kelembaban, kebersihan udara, penggunanaan warna ruangan kerja, penerangan yang cukup terang dan menyejukkan, mencegah kebisingan, mencengah dan memberikan perawatan terhadap timbulnya penyakit, dan memelihara kebersihan dan ketertiban, serta keserasian lingkungan kerja. Hasibuan 2005:95 menyatakan motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. Dalam memotivasi karyawan, manajer harus mengetahui motif dan motivasi yang diinginkan karyawan sehingga karyawan mau bekerja ikhlas demi tercapainya tujuan perusahaan.Berdasarkan uraian tersebut maka dibuat kerangka konseptualnya yang dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut: Universitas Sumatera Utara 41 Sumber : Gomes 2003 dan Hasibuan 2005, Data Diolah Gambar 2.2Kerangka Konseptual 2.6 Hipotesis Hipotesis merupakan kesimpulan sementara dari tinjauan teoritis yang mencerminkan hubungan antar variabel yang sedang diteliti dan merumuskan hipotesis yang berbentuk alur yang dilengkapi dengan penjelasan kualitatif.Berdasarkan kerangka konseptual, peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut: “Keselamatan kerja dan kesehatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi karyawan pada bagian pengolahanPTPN III Persero PKS Rambutan Tebing Tinggi”. Keselamatan Kerja X 1 Kesehatan Kerja X2 Motivasi Y Universitas Sumatera Utara 42 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Promosi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Perilaku Aman (Safe Behavior) Pada Karyawan Bagian Produksi Pengolahan Minyak Sawit Di PTPN IV Kebun Dolok Ilir

81 412 124

Pengaruh Motivasi Dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PTPN IV Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan

16 173 128

Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Rambutan PTPN III (Persero)

15 110 83

Pengaruh Kesetan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Pengolahan Ptpn Iii (Persero) Pks Rambutan Tebing Tinggi.

0 0 14

Pengaruh Kesetan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Pengolahan Ptpn Iii (Persero) Pks Rambutan Tebing Tinggi.

0 0 2

Pengaruh Kesetan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Pengolahan Ptpn Iii (Persero) Pks Rambutan Tebing Tinggi.

0 1 10

Pengaruh Kesetan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Pengolahan Ptpn Iii (Persero) Pks Rambutan Tebing Tinggi.

0 0 24

Pengaruh Kesetan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Pengolahan Ptpn Iii (Persero) Pks Rambutan Tebing Tinggi.

0 0 2

Pengaruh Kesetan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Pengolahan Ptpn Iii (Persero) Pks Rambutan Tebing Tinggi.

0 0 18

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI PKS KEBUN RAMBUTAN PTPN III TEBING TINGGI TAHUN 2017

0 0 17