No. Variabel
Indikator Nomor Butir Jumlah
Butir
Kompensasi Aktivitas 12,13
2 3.
Kepuasan Karyawan
Gaji 1,2,3,4,5
5 Promosi
6,7,8,9 4
Atasan 10,11,12,1
3 4
Manfaat Ganda 14,15,16,17
4 Penghargaan
18,19,20,2 1
4 Kondisi
Operasional Pekerjaan
22,23,24, 25
4 Rekan Kerja
26,27,28,2 9
4 Lingkungan Kerja
30,31,32,33 4
Komunikasi 34,35,36,3
7 4
: butir pertanyaan negatif Hasil data dari responden seharusnya akan diukur untuk menentukan
nilai atau skor dari alternatif jawaban yaitu dengan menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur kompensasi dan kepuasan
kerja terhadap kinerja karyawan. Skala likert yang digunakan dalam penelitian ini berdimensi dengan rentang nilai 1 sampai 4. Skala likert yang
digunakan dalam penelitian ini berdimensi empat dengan rentang nilai 1 sampai 4.
Tabel 3. Skor Skala Likert
Jawaban Skor
Positif Negatif
Sangat Setuju SS 4
1 Setuju S
3 2
Tidak Setuju TS 2
3 Sangat Tidak Setuju STS
2 4
Sumber: Imam Ghozali 2013: 47
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atas hipotesis yang telah dirumuskan. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu :
1. Uji Coba Instrumen
a. Uji Validitas
Uji validitas merupakan uji yang digunakan untuk mengukur pertanyaan dalam kuesioner yang digunakan betul-betul dapat
mengukur apa yang hendak diukur Ghozali, 2006: 45. Mengukur validitas dapat dilakukan dengan membandingkan antara skor butir
pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Pengukuran yang digunakan pada penelitian ini yaitu skala likert, maka metode yang
digunakan yaitu Pearson Correlation yang dikenal dengan rumus korelasi product moment. Rumus tersebut adalah sebagai berikut :
Keterangan : r
= Korelasi product moment N
= Jumlah Responden Σx
= Jumlah skor butir x Σy
= Jumlah skor Variabel y Σx²
= Jumlah skor butir kuadrat x Σy²
= Jumlah Skor variabel kuadrat y Σxy
= Jumlah perkalian skor butir x dan skor variabel y Husein Umar, 2011: 166
Kriteria yang digunakan untuk menentukan valid atau tidak kuesioner dalam instrumen yaitu sebagai berikut:
1 Jika koefeisien relasi r hitung r tabel dengan tingkat signifikansi 5 maka item-item pernyataan yang terdapat dalam instrumen
berkorelasi signifikan terhadap skor total, maka item pernyataan dalam instrumen dinyatakan valid.
2 Jika koefeisien relasi r hitung r tabel dengan tingkat signifikansi 5 maka item-item pernyataan yang terdapat dalam instrumen
tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total, maka item pernyataan dalam instrumen dinyatakan tidak valid.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila diukur dua kali atau lebih terhadap
gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang
terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2006:41. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan
dengan uji Cronbach Alpha . Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha0,70 Ghozali, 2011:
48. Rumus Cronbach’s Alpha sebagai berikut:
r
11
= Keterangan:
r
11
= Reliabilitas instrumen k
= Banyaknya butir pernyataan atau pertanyaan b
2
= Jumlah varian butir
2
t = varian total
Arikunto, 2010:239