1  Nilai R
2
yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi sangat tinggi,  tetapi  secara  individual  variabel-variabel  independen
banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen. 2  Jika  antar  variabel  independen  ada  korelasi  yang  cukup  tinggi
diatas  0,90,  maka  hal  ini  menunjukkan  adanya  indikasi multikolonieritas.
3  Apabila  variabel  independen  memiliki  angka  VarianceInflation Factor  VIF  di  sekitar  1,  dan  nilai  tolerance  mendekati  1  maka
dapat  dikatakan  variabel  independen  tersebut  tidak  memiliki multikolonieritas dengan variabel lain.
b. Uji Linieritas
Uji  linieritas  merupakan  uji  yang  digunakan  untuk  mengetahui apakah variabel bebas dan terikat dalam penelitian memiliki hubungan
yang  linier,  serta  untuk  mengetahui  apakah  spesifikasi  model  yang digunakan  sudah  benar  atau  tidak.  Pengujian  ini  perlu  dilakukan
karena  korelasi  produk  momen  dan  turunannya  mengasumsikan hubungan antar variabelnya bersifat linier.
Kriteria  yang  digunakan  untuk  menyatakan  kelinieran  adalah nilai F dengan rumus :
Keterangan : = Harga bilangan F untuk regresi
N = Cacah kasus jumlah responden
N = Cacah prediktor jumlah variabel
R = Koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor
= Rerata kuadrat regresi = Rerata kuadrat residu
Hubungan  antar  variabel  dapat  dikatakan  linier  apabila  nilai sigifikansi    0,05,sebaliknya  apabila  nilai  signifikansi    0,05  maka
menunjukkan bahwa hubungan antar variabel tidak linier.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji  Heteroskedastisitas  bertujuan  untuk  menguji  apakah  dalam model  regresi  terdapat  ketidaksamaan  varian  dari  residual  satu
pengamatan ke pengamatan lainnya Ghozali, 2011: 139. Jika varian dari  residual  satu  ke  pengamatan  yang  lain  tetap,  maka  disebut
homoskedastisitas.  Jika  varian  dari  residual  berbeda  dari  satu pengamatan ke pengamatan maka disebut heteroskedastisitas.
Salah  satu  asumsi  yang  harus  dipenuhi  dalam  regresi  adalah varian  dari  residual  pengamatan  satu  ke  pengamatan  yang  lain  tidak
memiliki  pola  tertentu.  Pengujian  heteroskedastisitas  dilakukan dengan  cara  melihat  grafik  antara  pediksi  variabel  terikat  ZPRED
dengan  residualnya  SRESID  ada  tidaknya  heteroskedastisitas  dapat dilihat dengan ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara
SRESID  dan  ZPRED  dimana  sumbu  Y  adalah  Y  yang  telah diprediksi, sumbu X adalah residualnya yang telah distudentized.
4. Uji Hipotesis
a. Uji Hipotesis 1
Uji  hipotesis  1  menggunakan  regresi  linear  sederhana. Persamaan  regresi  sederhana  digunakan  untuk  memprediksi  seberapa