Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

dahulu dan telah disepakati bersama. Kinerja tidak berdiri sendiri tapi berhubungan dengan kepuasan kerja dan kompensasi, dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, keinginan dan lingkungan Rivai, 2004. Menurut Simanjuntak 2001 kinerja dipengaruhi oleh : 1 Kualitas dan kemampuan pegawai yaitu hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan atau pelatihan, etos kerja, motivasi kerja, sikap mental dan kondisi fisik pegawai. 2 Sarana pendukung yaitu hal yang berhubungan dengan lingkungan kerja keselamatan kerja, kesehatan kerja, sarana produksi, teknologi dan hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteraan pegawai upah atau gaji, jaminan sosial, keamanan kerja. 3 Supra-sarana yaitu hal-hal yang berhubungan dengan kebijaksanaan pemerintah dan hubungan industrial manajemen. b. Penilaian Kinerja Menurut Hani Handoko 2002 pengukuran kinerja adalah usaha untuk merencanakan dan mengontrol proses pengelolaan pekerjaan, sehingga dapat dilaksanakan sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Penilaian prestasi kerja juga merupakan proses mengevaluasi dan menilai prestasi kerja karyawan di waktu yang lalu atau untuk memprediksi prestasi kerja di waktu yang akan datang dalam suatu organisasi. Menurut Dessler 2000, ada lima faktor dalam penilaian kinerja yang populer, yaitu : 1 Prestasi pekerjaan, meliputi : akurasi, ketelitian, keterampilan dan penerimaan keluaran. 2 Kuantitas pekerjaan, meliputi : volume keluaran dan kontribusi. 3 Kepemimpinan yang diperlukan, meliputi : membutuhkan saran, arahan atau perbaikan. 4 Kedisiplinan, meliputi : kehadiran, sanksi, warkat, regulasi, dapat dipercaya diandalkan dan ketepatan waktu. 5 Komunikasi, meliputi : hubungan antar karyawan maupun dengan pimpinan, media komunikasi. Hani Handoko 2000 menyebutkan bahwa penilaian kinerja terdiri dari 3 kriteria, yaitu : 1 Penilaian berdasarkan hasil, yaitu penilaian yang didasarkan adanya target-target dan ukuruannya spesifik serta dapat diukur. 2 Penilaian berdasarkan perilaku, yaitu penilaian perilaku-perilaku yang berkaitan dengan pekerjaan. 3 Penilaian berdasarkan judgement, yaitu penilaian yang berdasarkan kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, koordinasi, pengetahuan pekerjaan dan keterampilan, kreativitas, semangat kerja, kepribadian, keramahan, integritas pribadi serta kesadaran dan dapat dipercaya dalam menyelesaikan tugas. Penilaian kinerja merupakan dasar yang digunakan dalam penentuan kompensasi. Penilaian kinerja performance apprasial pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan satu organisasi secara efektif dan efisien. Menurut Handoko 2001:135 penilaian prestasi kerja adalah proses melalui mana organisasi- organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Manfaat penilaian prestasi kerja sebagai berikut: 1 Perbaikan prestasi kerja Umpan balik yang diberikan membuat karyawan memperbaiki pekerjaan yang mereka lakukan sehingga prestasi kerja meningkat. 2 Penyesuaian-penyesuaian kompensasi Hasil penilaian prestasi kerja dapat membantu para pengambil keputusan untuk menentukan kenaikan gaji, pemberian bonus dan kompensasi dalam bentuk yang lain. 3 Keputusan-keputusan penempatan Promosi dan transfer biaya yang didasarkan pada penilaian kinerja 4 Kebutuhan pelatihan dan pengembangan Karyawan yang memiliki prestasi yang buruk menunjukkan kebutuhan latihan, Sedangkan karyawan yang berprestasi baik akan menunjukkan potensi yang perlu dikembangkan. 5 Perencanaan dan pengembangan karier Umpan balik prestasi dapat mengarahkan keputusan karier yang akan dijalankan nantinya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening Pada Pdam Tirtanadi Cabang Padang Bulan medan

5 107 126

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT.MPM FINANCE KEPANJEN

3 20 32

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA PADA KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJASEBAGAI VARIABEL INTERVENING

5 65 122

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI Analisis Pengaruh KOmpensasi TErhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada PT. Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten.

0 3 14

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA Analisis Pengaruh KOmpensasi TErhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada PT. Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten.

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA Pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap Kinerja karyawan dengan kepuasan kerja Sebagai variabel intervening (Studi Empiris pada Kantor DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 5 19

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA Pengaruh motivasi dan kompensasi terhadap Kinerja karyawan dengan kepuasan kerja Sebagai variabel intervening (Studi Empiris pada Kantor DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 4 16

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

8 16 39

PENGARUH KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA PEGAWAI BAGIAN KEUANGAN UNY).

0 2 218

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING - Test Repository

1 5 168