Uji Multikolonieritas Uji Linieritas
menentukan hubungan sebab-akibat dan tidak dapat digunakan sebagai subtitusi bagi peneliti untuk melihat hubungan kausalitas antar
variabel. Hubungan kausalitas antar variabel telah dibentuk dengan model berdasarkan landasan teoritis. Analisis jalur berfungsi
menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak dapat digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis
kausalitas imajiner Imam Ghozali, 2011:250. Langkah menentukan hipotesis 2 adalah sebagai berkut:
1. Langkah Pertama
Gambar 2. Path Analysis
Keterangan: x1
= Koefisien path dari pengaruh langsung Kompensasi ke Kinerja Karyawan
x2 = Koefisien Path dari pengaruh tidak langsung Kompensasi
ke Kinerja Karyawan Kompensasi
Kepuasan Karyawan
Kinerja Karyawan
x 1
x 2
x 3
e 1
e 2
x3 =Koefisien Path dari Kepuasan Kerja ke Kinerja Karyawan
e1 = Residual atas Kepuasan Kerjae1=
e2 = Residual atas Kinerja Karyawan dari Kompensasi
e2= 2. Langkah Kedua
Koefisien jalur dihitung dengan membuat 2 dua persamaan struktural yaitu persamaan regresi yang menunjukkan hubungan
yang dihipotesiskan. Dalam hal ini persamaan tersebut adalah: Kepuasan Kerja
=α+ p2 Kompensasi + el.....................................1 Kinerja Karyawan=α+ p1Kompensasi + p3 Kepuasan Kerja +e2 2
Standardized koefisien untuk Kompensasi pada persamaan 1 akan
memberikan nilai p2. Sedangkan koefisien untuk Kompensasi dan Kepuasan Kerja pada persamaan 2 akan memberikan nilai p1 dan
p3 Imam Ghozali, 2011: 251. Apabila nilai standardized beta Kompensasi pada hasil output
persamaan 1 0.00 dan menghasilkan signifikan 0.00 berarti dapat diketahui bahwa Kompensasi mempengaruhi Kepuasan
Kerja. Nilai unstandardized beta Kompensasi merupakan nilai jalur path p1 dan nilai unstandardized beta Kepuasan Kerja merupakan
nilai jalur path p2.
3. Langkah Ketiga Hasil dari analisis jalur Kompensasi dapat berpengaruh
langsung maupun berpengaruh tidak langsung terhadap Kepuasan Kerja. Besar dari pengaruh langsung dapat langsung dilihat,
sedangkan besar pengaruh tidak langsung harus dihitung dengan mengalikan koefisien tidak langsungnya atau dengan total
pengaruh Kompensasi ke Kepuasan Kerja. Pengaruh mediasi yang ditunjukkan oleh perkalian koefisien p2 x p3 dilihat signifikan
atau tidak diuji dengan Sobel test sebagai berikut:
Berdasarkan hasil kita dapat menghitung nilai t statistik
pengaruh mediasi dengan rumusan sebagai berikut:
Setelah nilai t
hitung
diketahui, kemudian dibandingkan dengan t
tabel
dengan tingkat signifikan 0.05 yaitu sebesar 1.991. Apabila nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel,
maka dapat disimpulkan bahwa koefisien mediasi signifikan yang berarti ada
pengaruh mediasi atau dengan kata lain hipotesis diterima Imam Ghozali, 2011: 225.