33 variabel lain yang mungkin berpengaruh, dikontrol agar tetap konstan; dan 3
efek atau pengaruh manipulasi variabel bebas dan variabel terikat diamati secara langsung oleh peneliti. Dalam hal ini perlakuan berupa pemberian work
preparation sheet. Menurut Sugiyono 2013: 108-116 beberapa desain
eksperimen diantaranya adalah
Pre-Experimental, True Experimental,
dan Quasi
Experimental. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental, desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat
berfungsi sepenuhnya
untuk mengontrol
variabel-variabel luar
yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Terdapat dua bentuk desain Quasi
Experimental yaitu Time-Series Design dan Nonequivalent Control Group Design.
Pada Time-Series Design kelompok yang digunakan untuk penelitian tidak dipilih secara random, sebelum diberi perlakuan kelompok diberi pretest
sampe empat kali, dengan maksud untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan keadaan kelompok sebelum diberi perlakuan. sedangkan Nonequivalent Control
Group Design hampir sama dengan pretest-posttest control group design terdapat dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol namun
tidak dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design
.
2. Prosedur Penelitian
Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan penelitian.
34 a. Tahap Persiapan Penelitian.
1 Survei observasi lokasi penelitian. 2 Menentukan materi eksperimen.
3 Menentukan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. 4 Mengurus perijinan.
5 penyusunan instrumen penelitian 6 validasi instrumen melalui orang yang ahli expert judgment
b. Tahap Pelaksanaan Penelitian 1
Penilaian Hasil Kerja awal Pretest Pretest dalam penelitian ini yaitu penilaian hasil awal kerja praktik
atau hasil belajar kelompok yang akan digunakan untuk penelitian. Penilaian tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi awal kelas yang akan
digunakan penelitian apakah ada perbedaan hasil belajar siswa sebelum diberikannya perlakuan.
2 Pemberian perlakukan.
Setelah menentukan mana yang dijadikan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka untuk kelompok eksperimen dalam pembelajaran
praktik menggunakan atau menerapkan work preparation Sheet, sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberikan work preparation sheet. Penerapan
work preparation Sheet digunakan untuk meningkatkan kesiapan dalam pembelajaran praktik sehingga diharapkan hasil belajar menjadi lebih baik.
Penyusunan work preparation tersebut meliputi: 1 Gambar skematis pengerjaan; 2 Langkah kerja; 3 Mesin dan alat yang digunakan; 4
Penentuan parameter pemotongan; 5 Estimasi waktu pengerjaan; dan 6 Peralatan keselamatan kerja yang digunakan.
35 3 Penilaian Work Preparation Sheet
Setelah perlakuan atau pemberian perlakuan selesai diberikan, maka antara kelompok eksperimen diberikan penilaian terhadap penyusunan work
preparation. Penilaian tersebut digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara pemahaman work preparation dengan hasil belajar praktik
atau prestasi belajar. 4 Penilaian Hasil Kerja posttest
Setelah perlakukan atau pemberian perlakuan selesai diberikan, maka antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberikan penilaian
hasil kerja praktik atau hasil belajar. Penilaian tersebut digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberikannya perlakuan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian