40
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannnya. Untuk mengumpulkan data
penelitian, terdapat beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan agar data
yang diperoleh merupakan data yang valid, sehingga dapat menggambarkan keadaaan yang sebenarnya.
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan tes. Tes diberikan kepada siswa sebanyak 2 satu kali yaitu sebelum
siswa diberi perlakuan pretest dan setelah siswa diberi perlakuan posttest. Pemberian pretest diberikan bertujuan untuk mengetahui kondisi awal kelas yang
akan digunakan untuk penelitian, sedangkan posttest diberikan bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini yaitu:
a. Tes Keterampilan buatan guru Menurut Kerlinger dalam Sukardi 2013: 139, tes merupakan prosedur
sistematik individu yang di-tes direpresentasikan dengan suatu set stimuli jawaban mereka yang dapat menunjukkan ke dalam angka. Tes pada umumnya
untuk mengukur tingkat penguasaan dan kemampuan peserta didik secara individual dalam cakupan dan ilmu pengetahuan yang telah ditentukan oleh
pendidik. Tes prestasi secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua macam bentuk tes, yaitu tes standar dan tes buatan guru. Dalam pembelajaran praktik
pada mata pelajaran Teknik Pemesinan Bubut tes yang digunakan yaitu tes
41 buatan guru atau tes yang belum distandardisasi. Tes tersebut berupa tes
keterampilan praktik. b. Kuesioner angket
Menurut Sugiyono
2013: 199,
kuesioner merupakan
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Responden tersebut adalah siswa kelas XI MA Teknik pemesinan kelas
eksperimen atau yang menggunakan work preparation. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai tanggapan siswa tentang pemanfaatan work
preparation yang diterapkan dalam pembelajaran praktik. c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
Dokumen berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan life histories, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk
gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain Sugiyono, 2013: 329. Data yang ingin diperoleh dari dokumentasi adalah dokumen administrasi
guru mata pelajaran Teknik Pemesinan Bubut.
F. Instrumen Penelitian