17 f
Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Perubahan yang diperoleh seseorang setelah melalui proses belajar
meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Jika seseorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh
dalam sikap, keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya.
3. Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Belajar
Menurut Bloom Reni akbar, 2006: 68, prestasi akademik atau prestasi belajar adalah proses belajar yang dialami siswa dan menghasilkan perubahan
dalam bidang pengetahuan, pemahaman, penerapan, daya analisis, sintesis, dan evaluasi. Sedangkan menurut Nana Sudjana 2014: 22, hasil belajar adalah
kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan kemampuan-kemampuan dalam bidang pengetahuan, pemahaman,
penerapan, daya analisis, sintesis, dan evaluasi yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.
b. Klasifikasi Hasil Belajar
Menurut Benyamin Bloom Mustaqim, 2008: 36 klasifikasi hasil belajar secara garis besar terbagi menjadi tiga ranah yaitu:
1 Ranah kognitif Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek,
yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah dan keempat
aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi.
18 2 Ranah afektif
Berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi.
3 Ranah psikomotoris Berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak.
Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni gerak reflek, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perceptual, keharmonisan atau ketepatan,
gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretatif.
c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Menurut winkel dalam Reni akbar, 2006: 68, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prestasi akademik, antara lain ada yang bersifat internal
terdiri dari intelegensi, motivasi belajar, minat, bakat, sikap, persepsi diri, dan kondisi fisik dan ada yang bersifat eksternal terdiri dari lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni
faktor dari dalam diri siswa itu dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan. Faktor yang datang dari dalam diri siswa terutama
kemampuan yang dimilikinya. Faktor kemampuan siswa besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai. Seperti yang telah
dikemukakan oleh Clark bahwa hasil belajar siswa di sekolah 70 dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30 dipengaruhi oleh lingkungan. Disamping faktor
kemampuan yang dimiliki siswa, juga ada faktor lain, seperti motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi,
faktor fisik dan psikis Nana Sudjana, 2009: 39.
19 Dengan demikian
maka dapat disimpulkan bahwa faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar terbagi menjadi 2 dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari intelegensi, motivasi belajar, minat,
bakat, sikap, persepsi diri, sosial ekonomi, kondisi fisik dan psikis, sedangkan faktor eksternal terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan
lingkungan masyarakat.
4. Praktik Kerja Bubut a. Pengertian Proses Bubut