baik dalam lingkungan prakerin, semakin baik pula minat siswa SMK untuk bekerja setelah lulus.
D. Paradigma Penelitian
Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan :
X
1
= Motivasi Kerja X
2
= Lingkungan praktik Kerja Industri Y= Minat Kerja siswa
= Pengaruh variabel bebas Motivasi Kerja dan Lingkungan Praktik Kerja Industri secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikat Minat Kerja Siswa
= Pengaruh variabel bebas Motivasi Kerja dan Lingkungan praktik Kerja Industri secara bersama-sama terhadap variabel terikat Minat Kerja Siswa
X
1
Y X
2
E. Pertanyaan Penelitian
1. Seberapa besar pengaruh motivasi kerja terhadap minat kerja siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta?
2. Seberapa besar pengaruh praktik kerja industri terhadap minat kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta?
3. Seberapa besar pengaruh motivasi kerja dan praktik kerja industri secara bersama-sama terhadap minat kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta?
35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, karena hanya mengungkapkan data peristiwa yang sudah berlangsung dan telah ada pada
responden tanpa memberikan perlakuan atau manipulasi terhadap variabel yang diteliti. Penelitian ex-post facto dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah
terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh antara variabel bebas
yaitu motivasi kerja dan lingkungan praktik kerja industri terhadap variabel terikat yaitu minat kerja. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan kuantitatif karena data yang disajikan berhubungan dengan angka dan menggunakan analisis statistik.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Yogyakarta yang beralamatkan di Jalan Kemetiran Kidul 35 Pringgokusuman, Gedongtengen,
Yogyakarta pada bulan Desember 2015-Maret 2016.
C. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan 2 variabel, yaitu: 1. Independent Variable, variabel ini sering disebut variabel stimulus,
prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi