maka siswa akan semakin terpengaruh dalam memilih berbagai pilihan untuk tujuan kedepannya.
2. Motivasi Kerja a. Pengertian Motivasi
Motivasi merupakan dorongan dan kekuatan dalam diri seseorang untuk melakukan tujuan tertentu yang ingin dicapainya. Kata motif berasal
dari bahasa latin yaitu “movers” yang berarti menggerakkan Fudyartanto, 2002: 257. Motivasi merupakan daya gerak seseorang yang membuat
seseorang melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan. Menurut Sardiman A.M 2006: 73 motivasi dapat dikatakan sebagai daya penggerak
dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Menurut Mc Donald yang diterjemahkan oleh
Oemar Hamalik 2004: 173, “motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi
untuk mencapai tujuan”. Jadi motivasi memiliki reaksi ketika ada dalam diri seseorang.
Motivasi adalah suatu usaha yang disadari untuk menggerakkan, mengarahkan dan menjaga tingkah laku seseorang agar terdorong untuk
bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. Menurut Alif Subari Suparman S, 2010: 50 “Motivasi adalah segala sesuatu
yang menjadi pendorong tingkah laku yang menuntutmendorong orang untuk memenuhi suatu kebutuhan. Kebutuhan inlah yang akan menimbulkan
dorongan atau motif untuk melakukan tindakan tertentu, dimana diyakini
bahwa jika perbuatan itu telah dilakukan, maka tercapailah keadaan keseimbangan dan timbullah perasaan puas dalam diri individu.” Dapat
disimpulkan bahwa seseorang yang memiliki motivasi maka akan timbul kekuatan untuk merangsang dan memberikan kekuatan agar melakukan suatu
tindakan. Motivasi tersebut dapat berupa dorongan yang berasal dari dalam maupun dari luar individu yang menjadi daya penggerak untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
b. Pengertian Motivasi Kerja
Motivasi kerja merupakan dorongan dan kekuatan dalam diri seseorang untuk melakukan tujuan tertentu yang ingin dicapainya dalam
bekerja. “Motivasi kerja adalah sesuatu yang mendorong dan menimbulkan semangat atau dorongan kerja” Moh. As’ad, 2001: 45. Adapun pendapat
lain seperti yang dikemukakan oleh Jhon R. Schermerhorn yang dikutip oleh Winardi 2001:2 menyatakan bahwa motivasi untuk bekerja merupakan
sebuah istilah yang digunakan dalam bidang perilaku keorganisasian organizational behavior=OB, guna menerangkan kekuatan-kekuatan yang
terdapat pada diri seseorang individu yang menjadi penyebab timbulnya tingkat, arah dan presistensi upaya yang dilaksanakan dalam hal bekerja.
Pendapat lain yaitu dari Herminarto Sofyan 2004: 106 motivasi kerja seseorang akan nampak melalui: 1 Tanggung jawab melakukan kerja, 2
Prestasi yang akan dicapainya, 3 Pengembangan diri dan 4 Kemandirian dalam bertindak. Menurut Kadarisman 2012: 278 “motivasi kerja adalah
penggerak atau pendorong dalam diri seseorang untuk mau berperilaku dan