Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa minat dapat berfungsi sebagai pendorong untuk merangsang seseorang untuk
memperhatikan objek dan dapat berupa pengalaman perasaan yang menyenangkan bagi seseorang. Dengan memiliki minat, maka seseorang
dapat memiliki arah untuk mencapai tujuan hidupnya.
e. Pengertian Minat Kerja
Kerja adalah suatu aktivitas yang mengeluarkan energi yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Kerja juga dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan yang dilakukan seseorang dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan. Pengertian kerja menurut B. Renita 2006: 125 sebagai berikut.
kerja dipandang dari sudut sosial yaitu kegiatan yang dilakukan dalam upaya untuk mewujudkan kesejahteraan umum, terutama bagi
orang-orang terdekat keluarga dan masyarakat, untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan, sedangkan dari
sudut rohanireligius, kerja adalah suatu upaya untuk mengatur dunia sesuai dengan kehendak Sang Pencipta, bekerja merupakan suatu
komitmen hidup yang harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan. Dalam pandangan modern sekarang ini mengenai kerja dikatakan
bahwa kerja merupakan bagian yang paling mendasar atau esensial dari kehidupan manusia. Sebagai bagian yang paling dasar, kerja akan memberikan
status dari masyarakat yang ada di lingkungan. Minat kerja adalah suatu keinginan atau kecenderungan yang
mengarahkan individu untuk melakukan aktivitas-aktivitaspekerjan tertentu guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Moh As’ad Darul Ridwan, 2004:18
memandang bahwa bekerja adalah adanya kebutuhan yang harus dipenuhi karena bekerja juga merupakan aktivitas baik fisik maupun mental yang pada
dasarnya adalah bawaan dan mempunyai tujuan yaitu mendapat kepuasan.
Dengan adanya minat kerja maka seseorang akan terdorong agar dapat memiliki kemamuan dalam bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhan seseorang tersebut.
Minat kerja adalah perhatian, keinginan, rasa suka, dan rasa terikat atau kecendrungan berhubungan lebih aktif dari siswa terhadap pekerjaan di industri
atau instansi yang relevan, dimana pekerjaan tersebut memang sesuai dengan kepentingan dan keiinginan dirinya. Dengan demikian siswa yang menaruh
perhatian, keinginan, rasa senang dan terikat, ini berarti ia berminat terhadap suatu pekerjaan.
f. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Kerja
Minat dipengaruhi oleh berbagai faktor-faktor . Menurut
Slameto 2010: 54 ada beberapa faktor yang mempengaruhi minat yaitu:
a. Faktor yang ada pada diri siswa itu sendiri yang disebut faktor individu intern, yang meliputi:
1 Faktor biologis, meliputi: kesehatan, gizi, pendengaran dan penglihatan. Faktor psikologis, meliputi: intelegensi, minat, perasaan semangat, rasa
percaya diri dan motivasi serta perhatian ingatan berfikir. 2 Faktor kelelahan, meliputi: kelelahan jasmani dan rohami. Kelelahan
jasmani nampak dengan adanya lemah tubuh, lapar dan haus serta mengantuk. Kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan
kebosanan sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu akan hilang.
b. Faktor di luar individu yang disebut dengan faktor ekstern, yang meliputi: 1 Faktor keluarga.
Lingkungan keluarga merupakan satu kesatuan antara ayah, ibu, anak dan keluarga lainya. Keluarga mempunyai peranan penting
dalam mempersiapkan anak untuk mencapai masa depan yang baik bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Keluaga juga berperan
penting dalam masa depan anak dan dapat dijadikan penuntun dalam memberikan pandangan untuk bekerja setelah lulus SMK. Seseorang
dapat dipengaruhi oleh lingkungan keluarga misalnya peserta didik ingin bekerja karena melihat pendapatan orangtua dan pekerjaan
orangtuanya.