35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, karena hanya mengungkapkan data peristiwa yang sudah berlangsung dan telah ada pada
responden tanpa memberikan perlakuan atau manipulasi terhadap variabel yang diteliti. Penelitian ex-post facto dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah
terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh antara variabel bebas
yaitu motivasi kerja dan lingkungan praktik kerja industri terhadap variabel terikat yaitu minat kerja. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan kuantitatif karena data yang disajikan berhubungan dengan angka dan menggunakan analisis statistik.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Yogyakarta yang beralamatkan di Jalan Kemetiran Kidul 35 Pringgokusuman, Gedongtengen,
Yogyakarta pada bulan Desember 2015-Maret 2016.
C. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan 2 variabel, yaitu: 1. Independent Variable, variabel ini sering disebut variabel stimulus,
prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi
atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikatdependent variable Sugiyono, 2010:4. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah motivasi kerja X
1
dan praktik kerja industri X
2
. 2. Dependent Variable, sering disebut sebagai output variable. Dalam bahasa
Indonesia sering disebut variabel terikat. Variabel terikat merupakan variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas Sugiyono, 2010: 4. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat kerja Y.
D. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu variabel diukur dalam suatu penelitian sehingga pada penelitian ini
variabel penelitiannya ditentukan oleh landasan teori yaitu motivasi kerja, lingkungan praktik kerja industri dan minat kerja. Secara operasional ketiga
variabel tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut : 1. Motivasi Kerja X
1
Dalam penelitian ini, yang akan diukur dari motivasi kerja yaitu desakan atau dorongan untuk pemenuhan kebutuhan jasmaniah, motif yang
terarah kepada pemenuhan psikis atau rokhaniah, kebutuhan fisiologis akan pribadi dan minat untuk bekerja.
2. Lingkungan Praktik Kerja Industri X
2
Lingkungan praktik kerja industri atau lingkungan kerja merupakan salah satu faktor dalam menciptakan rasa keinginan seseorang untuk
bekerja. Lingkungan kerja ketika prakerin dapat memberikan pengaruh
langsung terhadap siswa yang melaksanakan praktik kerja industri. Suatu kondisi lingkungan kerja dikatakan baik apabila siswa prakerin dapat
melaksanakan kegiatan praktik kerja mereka secara optimal, aman dan nyaman. Penentuan lingkungan kerja yang baik akan mempengaruhi
keberhasilan siswa dalam melaksanakan prakerin sehingga diduga dapat mempengaruhi minat siswa untuk bekerja setelah lulus.
Dalam penelitian ini, yang akan diukur dari lingkungan praktik kerja industri yaitu lingkungan fisik dan lingkungan non fisik. Lingkungan fisik
adalah pewarnaan, penerangan, udara, suara bising, keamanan dan kebersihan. Lingkungan non fisik adalah struktur kerja, tangung jawab
kerja, perhatian dan dukungan pimpinan, kerjasama antar kelompok dan kelancaran komunikasi.
3. Minat Kerja Y Minat kerja adalah suatu ketertarikan dan keinginan seseorang untuk
bekerja, kemauan untuk terlibat dalam kegiatan kerja, pemusatan perhatian dan perasaan yang baik ada kegiatan bekerja serta dorongan dari berbagai
faktor. Minat kerja adalah sesuatu keinginan atau kecenderungan yang mengarahkan individu untuk melakukan aktivitas-aktivitaspekerjan
tertentu guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam penelitian ini, minat kerja siswa yang diukur mengacu pada motivasi, perasaan, keadaan
lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah.