Program Praktik Pengalaman Lapangan
24
ketidaksamaan sosial. Pada pertemuan ini siswa membentuk kelompok berpasangan, kemudian mencari contoh dari bentuk struktur sosial
berdasarkan ketidaksamaan sosial. e. Pertemuan Ke-5 Kamis, 4 Agustus 2016
Pertemuan kelima dilakukan dengan alokasi waktu 2 x 45 menit. Materi masih berkaitan dengan pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan
ini siswa melakukan diskusi kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa. Guru membagikan lembar tugas yang berisi gambar terkait bentuk
struktur sosial, kemudian setiap kelompok diminta mendiskusikan gambar tersebut. Setelah selesai berdiskusi, kemudian setiap kelompok
menyampaikan hasil diskusinya . f.
Pertemuan Ke-6 Senin, 8 Agustus 2016 Pertemuan keenam dilakukan dengan alokasi waktu 2 x 45 menit.
Materi yang diajarkan tentang kriteria kelas dan golongan dalam stratifikasi sosial serta pengaruh bentuk struktur sosial. Pada pertemuan
ini siswa diminta berkelompok secara berpasangan untuk mencontohkan pengaruh dari bentuk struktur sosial.
g. Pertemuan Ke-7 Kamis, 11 Agustus 2016 Pertemuan ketujuh dilakukan dengan alokasi waktu 2 x 45 menit. Pada
pertemuan ini siswa mengerjakan latihan soal yang ada di buku paket. Setelah selesai mengerjakan jawaban dikumpulkan untuk dibahas pada
pertemuan selanjutnya h. Pertemuan Ke-8 Senin, 15 Agustus 2016
Pertemuan kedelapan dilakukan dengan alokasi waktu 2 x 45 menit. Kegiatan pada pertemuan ini adalah ulangan harian 1 bab struktur sosial.
i. Pertemuan Ke-9 Kamis, 18 Agustus 2016
Pertemuan kesemmbilan dilakukan dengan alokasi waktu 2 x 45 menit. Pada pertemuan ini membahas dan mendiskusikan hasil latihan
soal pada pertemuan sebelumnya. j.
Pertemuan Ke-10 Senin, 22 Agustus 2016 Pertemuan ke-10 dilakukan dengan alokasi waktu 2 x 45 menit. Pada
pertemuan ini siswa yang belum ikut ulangan mengikuti ulangan susulan, siswa yang tidak ikut ulangan susulan masuk pada bab baru yaitu konflik
sosial, dan diberi tugas mencontohkan konflik yang diketahui sesuai dengan faktor penyebab konfliknya.
25
k. Pertemuan Ke-11 Kamis, 25 Agustus 2016 Pertemuan ke-11 dilakukan dengan alokasi waktu 2 x 45 menit. Materi
yang diajarkan tentang pengertian dan faktor penyebab konflik. Siswa menyampaikan contoh konflik yang sudah didikerjakan siswa pada
pertemuan sebelumnya. l.
Pertemuan Ke-12 Senin, 29 Agustus 2016 Pertemuan ke-12 dilakukan dengan alokasi waktu 2 x 45 menit. Materi
yang diajarkan tentang bentuk-bentuk konflik dengan media video tentang contoh konfliknya.
m. Pertemuan Ke-13 Kamis, 1 September 2016 Pertemuan kedua dilakukan dengan alokasi waktu 2 x 45 menit. Pada
pertemuan ini siswa diminta menganalisis berita yang sudah mereka cari yang berasal dari koran maupun internet. Setelah mengerjakan kemudian
hasil pekerjaannya dikumpulkan untuk dinilai. n. Pertemuan Ke-14 Senin, 5 September 2016
Pertemuan ke-14 dilakukan dengan alokasi waktu 2 x 45 menit. Materi yang diajarkan tentang dampak konflik, dengan menampilkan video dan
gambar terkait dampak konflik. o. Pertemuan Ke-15 Kamis, 8 Septtember 2016
Pertemuan ke-15 dilakukan dengan alokasi waktu 2 x 45 menit. Materi yang diajarkan tentang teori kekerasan. Siswa berdiskusi dengan teman
sebangku mencari contoh konflikkekerasan yang sesuai dengan teori kekerasan yang dipelajari.
Mahasiswa menggunakan beberapa metode dalam melakukan praktik mengajar terbimbing, yaitu:
a. Metode ceramah bervariasi Metode ini dilaksanakan dengan penjelasan dan penuturan secara
lisan oleh mahasiswa guru. Guru dapat menggunakan alat bantu seperti gambar-gambar ketika menjelaskan. Peranan siswa dalam
metode ceramah adalah mendengarkan dan memperhatikan dengan teliti serta mencatat pokok-pokok penting yang dikemukakan oleh
guru. b. Metode diskusi
26
Metode ini bertujuan agar siswa terpacu untuk belajar bersama dalam
satu kelompok,
kemudian setiap
kelompok wajib
mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Metode ini dapat meningkatkan interaksi antarsiswa dalam pembelajaran.
c. Metode tanya jawab Metode ini bertujuan untuk melibatkan siswa berpikir dan berperan
aktif dalam pembelajaran. Guru menanyakan kepada siswa tentang beberapa istilah atau bagian–bagian materi yang sedang dibahas dan
siswa menanggapinya. d. Metode pengamatan
Pada metode ini siswa melakukan pengamatan pada objek. Pengamatan bisa dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung,
misalnya dengan mengamati gambar atau video. Pengamatan pada gambar dilakukan karena keterbatasan media yang tersedia di sekolah.
e. Metode Every One is a teacher here Metode ini bertujuan untuk melatih dan mengembangkan daya
pikir termasuk daya ingatan siswa serta mengembangkan keberanian dan ketermpilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat.
Kegiatan penilaian dan evaluasi dilakukan dalam bentuk Ulangan Harian UH. Ulangan harian dilaksanakan per bab. Bentuk soal dalam ulangan
harian tersebut adalah soal essay.