Pilot sebuah pesawat dengan managemen karena ketidakadilan jumlah gaji yang diterima.
c. Berdasarkan Sifat Pelaku yang Berkonflik 1 Konflik terbuka.
Merupakan konflik yang diketahui oleh semua pihak. Contoh; konflik Palestina-Israel.
2 Konflik tertutup. Merupakan konflik yang hanya diketahui oleh orang-
orang atau kelompok yang terlibat konflik.
d. Berdasarkan Konsentrasi Aktivitas Manusia di Masyarakat 1 Konflik Sosial.
Merupakan konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan kepentingan sosial dari pihak yang berkonflik. Konflik ini
dibdakan menjadi dua, yaitu;
a Konflik sosial vertikal, yaitu konflik yang terjadi antara
masyarakat dan negara. Contoh; kemarahan massa yang berujung pada peristiwa Trisakti 12 Mei 1998
b Konflik sosial horizontal, yaitu konflik yang terjadi antar etnis,
suku, golongan, atau antarkelompok masyarakat.
2 Konflik Ekonomi. Merupakan konflik akibat adanya perebutan sumber
daya ekonomi dari pihak yang berkonflik. Contohnya, konflik antarpengusaha ketika melakukan tender.
3 Konflik Politik. Merupakan konflik yang terjadi karena adanya
perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaan. Contohnya, konflik yang terjadi antarpengikut suatu partai politik.
4 Konflik Budaya. Merupakan konflik yang tejadi karena adanya
perbedaan kepentingan budaya dari pihak yang berkonflik. Contohnya, konflik antara Indonesia dan Malaysia, dimana Malaysia telah
mengklaim beberapa kesenian Indonesia bahwa itu adalah milik Malaysia.
5 Konflik Ideologi. Merupakan konflik akibat adanya perbedaan paham
yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang. Contohnya, konflik yang terjadi pada saat G-30-SPKI.
e. Berdasarkan Cara Pengelolaannya
1 Konflik interindividu. Merupakan konflik yang erat kaitannya dengan
emosi individu hingga tingkat keresahan yang paling tinggi. Konflik ini dapat muncul dari dua penyebab, yaitu karena kelebihan beban role
overloads atau ketidaksesuaian seseorang dalam melaksanakan peranan person role incompatibilities. Contohnya, seseorang yang
memiliki banyak beban yang sulit diselesaikan
2 Konflik antarindividu. Merupakan konflik yang terjadi antara
seseorang dengan satu orang atau lebih, sifatnya kadang-kadang substantif, menyangkut perbedaan gagasan, pendapat, kepentingan, atau
bersifat emosional, menyangkut perbedaan selera, dan perasaan like dislike suka tidak suka. Konflik tipe ini berbentuk konfrontasi dengan
seseorang atau lebih. Contohnya, konflik antartetangga.
3 Konflik antarkelompok. Merupakan konflik yang banyak dijumpai
dalam kenyataan hidup manusia sebagai mahkluk sosial, karena mereka hidup dalam kelompok-kelompok. Contohnya, konflik antarkampung.
E. Dampak Adanya Konflik 1. Dampak Negatif
a. Menimbulkan keretakan hubungan antara individu atau kelompok dengan individu atau kelompok lainnya.
b. Adanya perubahan
kepribadian seseorang,
seperti selalu
memunculkan rasa curiga, rasa benci, dan akhirnya dapat berubah menjadi kekerasan.
c. Hancurnya harta benda dan korban jiwa, jika konflik berubah menjadi kekerasan
d. Kemiskinan bertambah akibat tidak kondusifnya keamanan e. Lumpuhnya roda perekonomian jika suatu konflik menjadi tindakan
kekerasan f.
Pendidikan Formal dan informal terhambat karena rusaknya sarana prasarana pendidikan.
2. Dampak Positif
a. Meningkatkan solidaritas sesame anggota kelompok