Faktor Penyebab Konflik STRUKTUR SOSIAL

Keadaan negara yang tidak menentu akan mempengaruhi situasi keamanan yang bisa mengakibatkan terjadinya mobilitas manusia k daerah lain. f. Kependudukan Demografi Pertambahan jumlah penduduk berakibat sempitnya pemukiman dan kemiskinan bertambah, sehingga mendorong beberapa masyarakat mencari tempat tinggal lain. g. Keinginan Melihat Daerah Lain Misalnya, berekreasi ke tempat wisata. 2. Faktor Penghambat Mobilitas Sosial a. Kemiskinan Misalnya, memutuskan tidak melanjutkan sekolah karena orang tua tidak mampu membiayai. b. Disriminasi Kelas Sistem kelas tertutup dapat menghalangi mobilitas ke atas, terbukti adaya pembatasan keanggotaan suatu organisasi tertentu dengan berbagai syarat dan ketentuan. c. Perbedaan Ras dan Agama d. Perbedaan Jenis Kelamin Gender Dalam masyarakat pria dipandang lebih tinggi derajatnya daripada wanita. e. Faktor Pengaruh Sosialisasi yang Sangat Kuat Misalnya masyarakat yang terisolasi terhadap pengaruh luar, maka masyarakat tersebut tertutup terhadap kemungkinan mobilitas. E. Saluran-Saluran Mobilitas Sosial Saluran mobilitas menurut Pitirim A. Sorokin; 1. Angkatan Bersenjata Seseorang yang bergabung dalam angkatan biasanya ikut berjasa dalam membela nusa dan bangsa sehingga dengan jasa tersebut ia mendapatkan sejumlah penghargaan dan naik ke status yang lebih tinggi 2. Pendidikan Pendidikan baik formal maupun non formal merupakan saluran untuk mobilitas vertical yang sering digunakan, karena melalui pendidikan seseorang mampu merubah status dari strata bawah ke strata atas. 3. Organisasi Politik Seorang anggota parpol yang professional dan punya dedikasi tinggi serta loyat terhadp partainya, kemungkinan akan cepat mendapatkan status dalam partainya, bahkan mendapat peluang besar dalam mendaptkan jabatan anggota legislative maupun eksekutif 4. Lembaga Keagamaan Lembaga ini adalh salah satu saluran mobilitas vertical, walau dalam berbgai agama menganggap setiap manusi memiliki derajad yang sama, akan tetapi pemuka agama selalu berusaha keras untuk menaikan status mereka yang berkedudukan rendah ke kedudukan yang lebih tinggi. 5. Organisasi Ekonomi Organisasi ini, baik yang bergerak dalam bidang perusahaan maupun jasa umumnya memberikan kesempatan seluas luasnya untuk mencapai mobilitas vertical karena dalam sebuah organisasi posisi sosial bersifat terbuka 6. Organisasi Profesi Organisasi profesi dapat dijadikan sebagai saluran mobilitas sosial vertical, antara lain Ikatan Dokter Indonesia IDI, Persatuan Guru Repoblik Indoensia PGRI 7. Perkawinan Melalui perkawinana seseorang dapat menaikkan status, seperti jika seorang perempuan dari keluarga biasa menikah dengan seorang anak pemilik perusahaan. 8. Organisasi Keolahragaan Dengan mengikuti organisasi keolahragaan seseorang akan meningkat status ke strata yang lebih tinggi Ciri umum untuk memperoleh status sosial 1. Askripsi Merupakan cara untuk memperoleh kedudukan melalui keturunannya 2. Prestasi Prestasi adalah cara seseorang untuk memperoleh kedudukan dengan kemampuan dia sendiri Cara khusus untuk menaikan status sosial 1. Perubahan standar hidup Kenaikan gaji seseorang tidak secara otomatis menikan status seseorang, tetapi merekfleksikan standar hidup yang lebih baik sehingga dapat mempengaruhi peningkatan satus. 2. Perubahan nama Mobilitas dapat dirubah dengan merubah nama, karena disetiap masyarakt nama merupakan pengidentifikasian pada posisi sosial tertentu 3. Perubahan tempat tinggal Seoarng yang dapat berpindah tempat tinggalnya dari yang lama ke yang baru dengan fasilitas lebih baik dalam rangkan meningkatkan status sosial. 4. Perubahan tingkah laku Seorang yang berusaha menaikan status sosial, akan berusaha mempraktikkan bentuk-bentuk tingkah laku dan sifat diri dan kelas yang lebih tinggi 5. Bergabung dengan organiasi tertentu Untuk meningkatkan status sosial, seseorang bisa melibatkan dengan salah satu organiasi tertentu. F. Dampak Mobilitas Sosial Setiap mobilitas sosial akan menimbulkan peluang terjadinya penyesuaian-penyesuaian atau sebaliknya akan menimbulkan konflik,