8
11 Dra.SOVIA ISNIATI, M.Pd
Geografi 12
SUSI ERNAWATI,SPd Ekonomi
13
YUANA P, M.Pd Bahasa Inggris
14 SUHARTANTO, M.Pd
Ekonomi 15
SUMARDINEM,SPd Biologi
16 OPSIANA PUJI W,SPd
Sejarah
17 HESTU RITA S, SPd
Bahasa Inggris 18
ZUHKRIYANTO, S.Pd Bahasa Indonesia
19 NUR ROKHMAN , ST
TIKKetrampilan 20
TUTUT. HWG, S.Sos Sosiologi
21 H.SUWARSONO,SPd.I
Agama Islam 22
SITI MUTIATUN, S.Pd Bahasa Jawa
23 SUWIJA S.Pd
KetrampBatik 24
SUNARSIH, S.Pd Fisika
25 MURIKA WULANDARI , S.Pd
Geografi 26
R. KURNIANTORO, S.Pd Seni Budaya
27 ROSYID UMARDANI, S.Pd
KetrampBatik 28
LISTIAWAN YENI IS. S.H.I Agama Islam
29 HANANG DWI CAHYO, S.Pd
Penjaskes 30
Y.SLAMET HARTONO,S.Pd Agama Katholik
31 ESTI WALJIYATI, S.PdK
Agama Kristen
5. Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konseling berjalan dengan baik, setiap minggu sekali.
9
Bimbingan konseling masuk ke kelas mulai dari kelas X sampai kelas XII.
6. Kondisi kedisiplinan
Hasil  observasi  diperoleh  data  kondisi  kedisiplinan  di  SMA  Negeri 1 Kretek  adalah  masuk  sekolah  jam  efektif  dimulai  pukul  07.00  sampai  13.30
WIB.  Pengawasan  guru  terhadap  kedisiplinan  siswa  sudah  baik.  Namun demikian  rasa  kesiplinan  dari  siswa  sendiri  masih  perlu  ditingkatkan  karena
ada sebagian kecil siswa yang masih terlambat masuk sekolah dan tidak rapi dalam berpenampilan sebagai siswa yang tertib.
7. Ekstrakurikuler
Di SMA Negeri 1  Kretek juga terdapat kegiatan  ekstrakurikuler  yaitu musik, baris berbaris, pramuka, voli, basket, PMR.
8. Interaksi Sosial Personalia
Hubungan  sosial  antara  personalia yang  nampak  di  SMA  Negeri  1 Kretek  terlihat  saling  menghormati  dan  menghargai  satu  sama  lainnya,
sehingga terjalin kerjasama.
9. Interaksi sosial Guru dengan Siswa
Interaksi  yang  terjalin  anatar  guru  dan  siswa  cukup  harmonis  dan kekeluargaan. Siswa menghormati guru begitu sebaliknya, hal ini terlihat saat
proses belajar mengajar berlangsung maupun diluar kegiatan belajar mengajar.
10. Interaksi siswa dengan siswa
Interaksi sosial antar siswa cukup baik, hal ini terlihat saat para siswa latihan  menjadi  suporter  bola  lomba  PUF,  kerjasama  dan  kekompakan
sangat terlihat.
B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL
Kegiatan  PPL  dilaksanakan  untuk  menerapkan  hasil  pendidikan  yang  telah diperoleh selama kuliah guna mendapatkan pengalaman proses pembelajaran di kelas
sesungguhnya.  Hal  ini  dimaksudkan  untuk  memperoleh  keterampilan  pendidikan
10
secara  langsung  agar  profesionalisme  dan  kompetensi  sebagai  pendidik  dapat berkembang.
Program  PPL  merupakan  mata  kuliah  sebesar  3  SKS  yang  harus  ditempuh oleh  mahasiswa  kependidikan  UNY.  Di  tempat  praktik,  mahasiswa  mendapatkan
bimbingan untuk melaksanakan praktik mengajar di kelas. Rancangan kegiatan PPL disusun  setelah  mahasiswa  melakukan  observasi  di  kelas.  Observasi  ini  dilakukan
dengan  tujuan  untuk  mengamati  kegiatan  guru  dan siswa  di  kelas,  serta  lingkungan sekitar dengan maksud untuk memudahkan mahasiswa dalam pembuatan perumusan
program dan pada saat PPL mahasiswa benar-benar siap melakukan praktik mengajar. Berdasarkan hasil observasi dan setelah melakukan analisis situasi, mahasiswa
merumuskan  program  PPL  yang  dapat  dijabarkan  dalam  beberapa  agenda  kegiatan. Kegiatan PPL dimulai pada tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016
di SMA Negeri 1 Kretek. Secara garis besar kegiatan PPL sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan di Kampus
Adapun rancangan Praktik Pengalaman Lapangan ini meliputi: a. Kegiatan Pengajaran Terbatas Micro Teaching
Micro  Teaching merupakan  mata  kuliah  dengan  bobot 2 sks  yang dilaksanakan pada  semester  6. Micro  teaching adalah  latihan  mengajar
yang  dilakukan  mahasiswa  di  kelas  di  bawah  bimbingan  dosen pembimbing.
Pemberian mata
kuliah ini
dimaksudkan untuk
mempersiapkan mahasiswa agar siap mengajar dengan baik. b. Pembekalan Khusus
Pembekalan khusus  dilaksanakan  fakultas  atau  jurusan  yang bersangkutan  disesuaikan  dengan  kebutuhan  yang  lebih  spesifik.  Jadwal
pembekalan khusus disesuaikan dengan fakultas masing-masing.
2. Observasi Sekolah dan Kegiatan Pembelajaran
Observasi  sekolah  merupakan  kegiatan  awal  yang  dilakukan  mahasiswa di tempat praktik berupa observasi fisik dan observasi pembelajaran di kelas.
Hal ini meliputi pengamatan aspek baik sarana-prasarana, norma, dan proses kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah.
3. Persiapan Perangkat Pembelajaran
a. Menyusun Perangkat Pembelajaran Strategi    dan    media    pembelajaran    yang    digunakan    oleh