2. Menjaga ketersediaan air, listrik, uap, udara terkondisi AC dan udara
bertekanan Compressed Air. 3.
Melengkapi kebutuhan suku cadang peralatan produksi dan sarana penunjang.
4. Bertanggung jawab dan menjamin agar fasilitas pabrik selalu dalam
keadaan siap dan layak dipakai. 5.
Melaksanakan program perawatan secara berkala. 6.
Menunjang program-program yang terkait dengan CPOB cGMP.
1. Unit Maintenance pemeliharaan
Unit maintenance bertanggung jawab untuk memastikan semua perawatan dan pemeliharaan alat-alat produksi telah dilaksanakan sesuai jadwal. Program
maintenance pemeliharaan terdiri dari:
1 Breakdown maintenance, merupakan pemeliharaan yang tidak terjadwal
atau tidak terencana, yaitu tindakan yang perbaikan yang dilakukan hanya pada saat permasalahan timbul sebagai akibat kerusakan mesin.
2 Preventive maintenanceplanned maintenance, merupakan pemeliharaan
yang dilakukan berdasarkan rencana yang jelas, dapat berupa rencana perawatan tahunan, bulanan dan mingguan.
3 Autonomous maintenance, merupakan pemeliharaan mesin yang dilakukan
mandiri oleh operator mesin produksi. Operator produksi dilibatkan dalam kegiatan pemeliharaan sederhana seperti pengecekan harian,
pelumasan, pengukuran dan pembersihan. Dengan demikian, gejala kerusakan dapat dideteksi sedini mungkin, sehingga kerusakan dapat
dicegah secara total. 4
Improvement maintenance, merupakan pemeliharaan yang dilakukan secara terencana dengan melakukan tindakan modifikasi dan
pengembangan alatmesin dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja alat.
2. Unit Utility Keperluan
Unit Utility bertanggung jawab untuk memastikan bahwa keperluan pabrik air, listrik, boiler, uap, udara bertekanan, udara terkondisi terpenuhi dengan
baik. Utility yang menjadi tanggung jawab bagian teknik dibagi menjadi dua yaitu:
Universitas Sumatera Utara
i. Utility yang sangat berdampak pada kualitas: a
Air Handling System Sistem Tata Udara Sistem pengaturan udara di setiap ruangan produksi menggunakan Air
Handling Unit AHU atau Heating, Ventilating Air Conditioning HVAC.
Kelembaban dan kebersihan udara juga dikendalikan dengan alat bantu tambahan yaitu dehumidifier dan airfilter.
b Water System sistem air
Sumber air berasal dari sumur artesis. Sebelum digunakan untuk produksi, air dari sumur artesis ini diolah dengan multimedia filter, carbon filter,
klorinasi, resin penukar ion, UV desinfektan dan sistem reverse osmosis sehingga dihasilkan RO reverseosmosis water.
c Compressed Air System sistem udara bertekanan
Udara bertekanan ini dihasilkan dari kompresor. Jumlah kompresor yang dimiliki adalah dua buah. Kompresor ini digunakan untuk mengerakan mesin,
membersihkan alat dan kemasan primer produk. ii. Utility yang tidak berdampak pada kualitas
a Boiler
Boiler menghasilkan uap yang dibutuhkan oleh proses produksi sebagai media pemanas dalam proses pemanasan maupun pengeringan, atau
pembersihan peralatan produksi dengan memasang filter uap sebelum digunakan.
b Listrik
Sumber utama listrik PT. Combiphar adalah berasal dari PLN. Namun sebagai cadangan, PT. Combiphar juga memiliki Generator Set genset untuk
mengantisipasi apabila suatu saat terjadi pemadaman listrik oleh PLN.
3. Unit Safety, Healthy, and Enviromental EHS