i. Utility yang sangat berdampak pada kualitas: a
Air Handling System Sistem Tata Udara Sistem pengaturan udara di setiap ruangan produksi menggunakan Air
Handling Unit AHU atau Heating, Ventilating Air Conditioning HVAC.
Kelembaban dan kebersihan udara juga dikendalikan dengan alat bantu tambahan yaitu dehumidifier dan airfilter.
b Water System sistem air
Sumber air berasal dari sumur artesis. Sebelum digunakan untuk produksi, air dari sumur artesis ini diolah dengan multimedia filter, carbon filter,
klorinasi, resin penukar ion, UV desinfektan dan sistem reverse osmosis sehingga dihasilkan RO reverseosmosis water.
c Compressed Air System sistem udara bertekanan
Udara bertekanan ini dihasilkan dari kompresor. Jumlah kompresor yang dimiliki adalah dua buah. Kompresor ini digunakan untuk mengerakan mesin,
membersihkan alat dan kemasan primer produk. ii. Utility yang tidak berdampak pada kualitas
a Boiler
Boiler menghasilkan uap yang dibutuhkan oleh proses produksi sebagai media pemanas dalam proses pemanasan maupun pengeringan, atau
pembersihan peralatan produksi dengan memasang filter uap sebelum digunakan.
b Listrik
Sumber utama listrik PT. Combiphar adalah berasal dari PLN. Namun sebagai cadangan, PT. Combiphar juga memiliki Generator Set genset untuk
mengantisipasi apabila suatu saat terjadi pemadaman listrik oleh PLN.
3. Unit Safety, Healthy, and Enviromental EHS
Unit EHS bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa semua kegiatan di pabrik sudah dilakukan sesuai dengan EHS, dan semua saran dan prasarana untuk
program EHS sudah tersedia. Program EHS Meliputi Instalasi Pengolahan Air Limbah IPAL dan Program Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi
para karyawan P2K3. EHS Engineer berperan sebagai Koordinator P2K3. 1.
Instalasi Pengolahan Air Limbah IPAL
Universitas Sumatera Utara
Penanganan air limbah oleh bagian teknik menggunakan sistem pengolahan secara fisika dan mikrobiologi dengan menggunakan bakteri aerob. Air limbah
diolah secara fisik dan biologi secara berurutan. Proses biologi dilakukan secara aerob dengan suatu sistem kontak stabilisasi menggunakan
mikroorganisme yang mampu untuk mendegradasi air limbah industri farmasi. Tahapan pengolahan air limbah yang dilakukan : presedimentasi, ekualisasi,
stabilisasi, aerasi, clarifier, carbon filter, kolam ikan. 2.
Program pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja Program pelatihan K3 yang dilakukan oleh PT. Combiphar antara lain program
Loss Prevention-Emergency Response , program Colleague Safety, program
Occupational Health , dan program Occupational Medicine. Penjelasan
mengenai masing-masing program sebagai berikut: a
Program Loss Prevention-Emergency Response merupakan tindakan pencegahan terhadap kehilangan yang bertujuan untuk menyelamatkan
karyawan, propertimateri dan pencegahan ulang. Program ini dititikberatkan pada pemadaman kebakaran. Pelatihan pemadaman
kebakaran dilakukan setiap satu tahun sekali dengan menggunakan alat pemadam kebakaran dan pelatihan kondisi darurat.
b Program Colleague Safety merupakan program yang berhubungan dengan
proses produksi yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan karyawan pada saat bekerja, seperti setiap alat harus dilengkapi alat pengaman,
karyawan harus menggunakan alat pelindung diri masker, helm, dan lain- lain.
c Program Occupational Medicine adalah program pengobatan pekerja seperti
P3K, eyewash and safety showers, evaluasi medis, dan lain-lain.
D. Departemen Cost Accounting