Pencatatan Piutang Penaksiran Piutang Tidak Tertagih Penyajian Piutang pada Neraca Pengawasan Piutang

46

4. Pencatatan Piutang

Setelah terjadi kesesuaian mengenai jenis dan jumlah kendaraan serta mendapat persetujuan mengenai syarat-syarat tertentu mengenai pembayaran maka perusahaan akan mengirimkan kendaraan pada pelanggan dan dalam buku pembantu piutang perusahan akan timbul piutang dagang. Pencatatan piutang dilakukan oleh seksi akuntansi, kemudian dijurnal kedalam buku penjualan yang selanjutnnya dijurnal ke buku besar dan buku tambahan piutang. Apabila sudah jatuh tempo, penerimaan piutang dilakukan oleh juru tagih berdasarkan kontrak perjanjian kredit.

5. Penaksiran Piutang Tidak Tertagih

Pengukuran piutang tak tertagih yaitu menaksir berapa jumlah piutang tak tertagih lagi, sehingga dapat diketahui berapa nilai bersih yang dapat direalisasikan dari piutang tersebut. Piutang perusahaan dibagi atas dua yaitu piutang jatuh tempo dan piutang belum jatuh tempo yang dapat dilihat pada AR- Aging Schedule. Adapun prosedur penaksiran piutang telah jatuh tempo disampaikan oleh perusahaan dengan menyampaikan surat teguran kepada pelanggan. Apabila tidak ditanggapi oleh pelangan, dan piutang dagang telah jatuh tempo lebih dari satu minggu, maka credit coordinator mengambil keputusan ada denda 2 dari AR Overdue setiap lewat jatuh tempo. Universitas Sumatera Utara 47

6. Penyajian Piutang pada Neraca

Laporan keuangan PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation Cabang Medan Gatot Subroto meliputi neraca, daftar laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang disajikan setiap tahun agar dapat dinilai oleh pihak pimpinan dan merupakan data bagi perusahaan dalam mengambil keputusan. Penyajian piutang pada neraca PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation Cabang Medan Gatot Subroto berada pada aktiva lancar dan dicantumkan sebesar jumlah bruto piutang dikurangi dengan taksiran piutang tidak tertagih, sehingga jelas terlihat jumlah piutang yang dapat direalisasikan.

7. Pengawasan Piutang

Pengawasan pada piutang dimulai dari penerimaan pesanan penjualan, dilanjutkan dengan persetujuan atas pesanan dan permohonan kredit, pengiriman barang, pembuatan faktur, pembukuan piutang, penagihan piutang maupun pengukuran terhadap piutang tidak tertagih secara tepat. Permohonan kredit sebelum disetujui terlebih dahulu diadakan suatu pemeriksaan terhadap keadaan usaha pihak pemohon kredit. Pemberian kredit diutamakan bagi pelanggan yang telah menunjukkan kriteria yang baik dari segi intensitas pemesanan maupun dalam pelaksanaan pembayaran piutang. Persetujuan pemberian permohonan kredit dilakukan oleh kepala seksi keuangan berdasarkan petunjuk-petunjuk maupun kriteria yang telah ditetapkan perusahaan. Universitas Sumatera Utara 48 Faktor manusia merupakan unsur yang paling penting dalam suatu pengawasan intern, menyadari hal ini maka PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation Cabang Medan Gatot Subroto dalam penerimaan pegawainya mengadakan seleksi yang ketat dan perusahaan meningkatkan kualitas pegawainya melalui pelatihan. Hal ini perlu karena karyawan merupakan faktor yang sangat penting dalam melakukan pengawasan terhadap piutang. Apabila piutang telah jatuh tempo maka perusahaan melakukan penagihan melalui juru tagih. Perusahaan harus sesegera mungkin memberitahukan kepada pelanggan bahwa hutangnya telah jatuh tempo dan harus segera dibayar. Hal ini perlu karena sering kali ada pelanggan yang sengaja melupakan kewajibannya untuk membayar hutangnya. Apabila hal ini dibiarkan terjadi, perputaran piutang semakin lambat dan akan mengakibatkan modal kerja perusahaan tertanam dalam piutang yang mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan. Apabila pelanggan tidak dapat membayar piutang lebih dari satu bulan sejak tanggal jatuh tempo, maka PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation Cabang Medan Gatot Subroto akan meminta persetujuan kantor pusat untuk menghapuskan piutang yang tidak tertagih tersebut dan kendaraan ditarik kembali dari pelanggan. Universitas Sumatera Utara 49

B. Analisis Data 1. Analisis dan Evaluasi terhadap Prosedur Penjualan Kredit

Dokumen yang terkait

Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Pada PT. Astra International, Tbk Toyota Sales Operation Cabang Sisingamangaraja Medan

1 34 114

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

8 48 89

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

9 54 87

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 11

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 2

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 13

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 2

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 8

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

1 1 20

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 2