28
mempunyai efek terhadap kemampuan pelanggan untuk memenuhi kewajibannya.
3. Pengawasan Intern
Piutang usaha
3.1. Pengertian Sistem
Pengawasan Intern
Laporan dari Committee Of Sponsoring Organization COSO menyebutkan internal control is a process :
- Reliability of financial reporting
- Compliance with aplicable law regulations
- Effectiveness and efficiency of operations
3.2. Konsep Struktur Pengawasan Intern
Maksud dari konsep struktur menurut COSO adalah bahwa pengawasan intern merupakan suatu proses yang terdiri dari serangkaian tindakan yang
sifatnya dapat meresap dan berinteraksi dengan kegiatan satuan unit usaha. Pengawasan intern tersebut dilaksanakan oleh manusia dan tidak semata-mata
merupakan pedoman kebijaksanaan dari formula tetapi dilakukan semua orang pada setiap tingkatan dalam organisasi termasuk dewan direksi, manejemen dan
personalia berperan didalamnya.
Universitas Sumatera Utara
29
3.3. Komponen Pengawasan Intern
Pengawasan intern suatu organisasi terdiri dari kebijaksanaan dan prosedur yang diciptakan untuk memberikan jaminan yang memadai agar tujuan organisasi
dapat dicapai. Oleh karena itu perusahaan perlu membuat suatu sistem pengawasan intern yang baik. Dalam penyusunan sistem pengawasaan intern ada
beberapa komponen yang perlu diperhatikan. yaitu : -
Control Environment -
Risk Assessment -
Information and Communication -
Control Activities -
Monitoring.
a. Lingkungan Pengawasan
Lingkungan pengawasan akan menentukan sifat dari suatu organisasi yang mempengaruhi kesadaran anggota akan pentignya pegawasan intern. Lingkungan
pengawasan piutang meliputi tindakan, kebijakan, prosedur yang menunjukkan sikap manajemen dan pemilik perusahaan yang terdiri dari beberapa faktor, yaitu :
1. Falsafah manajemen dan gaya operasinya
2. Struktur organisasi satuan usaha
3. Berfungsinya dewan komisaris, dan komite yang dibentuk
4. Metode pemberian wewenang dan tanggung jawab
5. Metode pengawasan manajemen
Universitas Sumatera Utara
30
6. Kebijakan dan praktek personalia
7. Berbagai faktor ekstern yang mempengaruhi operasional dan praktik satuan
usaha seperti pemeriksaan yang dilakukan oleh badan legislatif. b. Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi terdiri atas metode dan catatan yang diciptakan untuk mengidentifikasi, menghimpun, manganalisa, mengelompokkan, mencatat dan
melaporkan transaksi satuan usaha. Penyelenggara pertanggungjawaban aktiva sistem akuntansi yang efektif harus mempertimbangkan pembuatan metode dan
catatan yang dipergunakan untuk membuat metode dokumen dan catatan yang diperlukan.
c. Prosedur Pengawasan