Analisis dan Evaluasi terhadap Penyajian Piutang pada Neraca Analisis dan Evaluasi terhadap Pengawasan Piutang

52 sedangkan neraca akan menunjukkan jumlah yang benar-benar saat piutang yang tidak tertagih itu dihapuskan.

4. Analisis dan Evaluasi terhadap Penyajian Piutang pada Neraca

Penyajian piutang pada neraca ini harus didasarkan pada nilai yang realistis. Dimana perusahaan ini menyajikan jumlah piutang bruto dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih sehingga dapat dilihat jumlah piutang resmi yang direalisasikan. Perusahaan menyisihkan piutang tidak tertagih berdasarkan umur piutang. Jika perusahan mengunakan metode penyisihan untuk mencatat piutang tidak tertagih, maka setiap akhir periode perusahaan perlu menaksir besarnya jumlah piutang yang tdak tertagih. Penaksiran ini dilakukan karena pada saat timbulnya piutang, pihak perusahaan belum dapat menentukan jumlah piutang yang tidak tertagih. Cara yang dapat dipergunakan oleh perusahaan untuk menaksir besarnya piutang tidak tertagih adalah dengan mengunakan pengalaman perusahaan lain yang bergerak dalam bidang usaha yang sejenis.

5. Analisis dan Evaluasi terhadap Pengawasan Piutang

Tujuan pengawasan piutang yang dilaksanakan adalah untuk mengamankan piutang dari kegiatan-kegiatan yang dapat merugikan perusahan, Universitas Sumatera Utara 53 seperti penyelewengan atas penerimaan piutang dan menghindari kesalahan dalam menilai dan menaksir piutang tidak tertagih. Hal ini terlihat dengan adanya pembagian tugas dan sistem otorisasi dalam prosedur penjualan kredit. Pengawasan pada piutang dimulai dari penerimaan pesanan penjualan, dilanjutkan dengan persetujuan atas pesanan dan permohonan kredit, pengiriman barang, pembuatan faktur, pembukuan piutang, penagihan piutang dagang maupun pengukuran terhadap piutang tidak tertagih secara tepat. Universitas Sumatera Utara 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian akhir penelitian ini, penulis akan memberikan kesimpulan atas pembahasan seluruh isi penelitian dan saran-saran yang dianggap perlu sertra bermanfaat khususnya bagi PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation Cabang Medan Gatot Subroto.

A. Kesimpulan

1. Prosedur penjualan kredit telah cukup memadai karena bagian-bagian yang terlibat dalam proses penjualan kredit memiliki otorisasi. 2. Pencatatan piutang telah dilakukan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang lazim, yaitu berdasar dari dokumen asli perusahaan atau faktur penjualan. 3. Dalam penyajian piutang pada neraca, perusahaan ini menyajikan jumlah piutang bruto dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih sehingga dapat dilihat jumlah piutang sebenarnya. Perusahaan menyisihkan piutang tidak tertagih berdasarkan umur piutang. 4. Pengawasan piutang sudah cukup memadai, hal ini terlihat dengan adanya pemisahan fungsi dan pembagian tugas serta sistem otorisasi dalam prosedur penjualan kredit. Pengawasan pada piutang dimulai dari penerimaan pesanan penjualan, dilanjutkan dengan persetujuan atas pesanan dan permohonan 54 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Pada PT. Astra International, Tbk Toyota Sales Operation Cabang Sisingamangaraja Medan

1 34 114

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

8 48 89

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

9 54 87

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 11

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 2

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 13

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 2

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 8

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

1 1 20

Analisis Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation (AUTO2000) Cabang Gatot Subroto Medan

0 0 2