Pengolahan Data Teknik Analisa Data

3.10. Pengolahan Data

Pengolahan data hasil penelitian ini diformasikan dengan menggunakan langkah- langkah berikut: 1. Editing: untuk melengkapi kelengkapan, konsistensi dan kesesuaian antara kriteria yang diperlukan untuk menjawab tujuan penelitian. 2. Coding: untuk mengkuantifikasi data kualitatif atau membedakan aneka karakter. Pemberian kode ini sangat diperlukan terutama dalam rangka pengolahan data, baik secara manual maupun dengan menggunakan komputer. 3. Cleaning: pemeriksaan data yang sudah dimasukkan ke dalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan pada pemasukan data.

3.11. Teknik Analisa Data

Data-data hasil pengamatan mikroskopis dari tampilan imunositokimia ab905 dengan gambaran sitologi berupa badan-badan kecil berbentuk oval berwarna gelap di dalam kelompokan beberapa makrofag, bercak-bercak gelap dengan massa amorf bergranula halus eosinofilik pada latar belakangnya, radang kronik non spesifik dan abses disajikan dalam bentuk tabel dan dideskripsikan. Universitas Sumatera Utara Untuk menganalisa perbedaan tampilan imunositokimia ab905 antara badan-badan kecil berbentuk oval berwarna gelap di dalam kelompokan beberapa makrofag, bercak-bercak gelap dengan massa amorf bergranula halus eosinofilik pada latar belakangnya, radang kronik non spesifik dan abses, peneliti menggunakan uji Chi-square. Dengan uji Chi-square ini, peneliti juga melakukan uji diagnostik terhadap pemeriksaan diagnostik imunositokimia ab905 dibandingkan dengan gold standard berupa respons terapi anti tuberkulosis berdasarkan diagnosis ex juvantibus. Dipakai tabel 2 x 2 untuk analisa uji diagnostik, dan dari tabel ini dapat dihitung : a. Sensitifitas = a : a + c b. Spesifisitas = d : b + d c. Nilai duga positif = a : a + b d. Nilai duga negatif = d : c + d e. Rasio kemungkinan positif = a a + c : b b + d = sensitifitas : 1 – spesifisitas f. Rasio kemungkinan negatif = c a + c : d b + d = 1 – sensitifitas : spesifisitas Universitas Sumatera Utara

3.12. Masalah Etika