4.5.1 Hubungan Lw Silencer Pada Silencer Standar Mild Steel Hasil Analisa
Teoritik Berdasarkan Sebaran Temperatur Terhadap Temperatur Gas Buang.
Tabel 4.14
Hasil Analisa teoritik Kebisingan Silencer Standar Mild Steel Pada Pengukuran Temperatur titik 1
Putaran rpm
Temperatur K
Transmission LossTL dB
Sound Power LevelLw Silencer dB
500 313
5.038136548 94.1366032
1500 316
5.009897359 95.27408614
2000 378
4.495274546 96.41340263
2500 412.5
4.255575876 97.13765137
3000 470.5
3.908947648 97.88018582
94.1366032 95.27408614
96.41340263 97.13765137
97.88018582
92 93
94 95
96 97
98 99
313 316
378 412.5
470.5
Temperatur K Lw dB
Lw - vs - T
Gambar 4.18
Hubungan Lw silencer standar hasil analisa teoritik dengan Temperatur pada titik 1
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.14 dan gambar 4.18 dapat dilihat bahwa dengan terjadinya peningkatan temperatur maka akan terjadi peningkatan yang dihasilkan. Ini dapat
terlihat sound power level ketika putaran idel 900 rpm adalah 94.1366032 dB dan saat putaran naik sampai 3000 rpm suhu tentu juga akan naik dan sound power level
yang dihasilkan adalah 97.88018582 dB
Tabel 4.15 Hasil Analisa teoritik Kebisingan Silencer Standar Mild Steel Pada Pengukuran
Temperatur titik 2
Putaran rpm
Temperatur K
Transmission LossTL dB
Sound Power LevelLw Silencer dB
500 306.2
5.103473887 94.07126586
1500 306.3
5.102499387 95.18148411
2000 376.8
4.504141827 96.40453535
2500 409.2
4.277304157 97.11592309
3000 469.6
3.913865804 97.87526767
94.07126586 95.18148411
96.40453535 97.11592309
97.87526767
92 93
94 95
96 97
98 99
306.2 306.3
376.8 409.2
469.6
Temperatur K Lw dB
Lw - vs - T
Gambar 4.19
Hubungan Lw silencer standar hasil analisa teoritik dengan Temperatur pada titik 2
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.15 dan gambar 4.19 dapat dilihat bahwa dengan terjadinya peningkatan temperatur maka akan terjadi peningkatan yang dihasilkan. Ini dapat
terlihat sound power level ketika putaran idel 900 rpm adalah 94.07126586 dB dan saat putaran naik sampai 3000 rpm suhu tentu juga akan naik dan sound power level
yang dihasilkan adalah 97.87526767 dB
Tabel 4.16
Hasil Analisa teoritik Kebisingan Silencer Standar Mild Steel Pada Pengukuran Temperatur titik 3
Putaran rpm
Temperatur K
Transmission LossTL dB
Sound Power LevelLw Silencer dB
500 306.9
5.096661069 94.07807868
1500 308
5.085995979 95.19798752
2000 416
4.232789342 96.67588784
2500 462.7
3.952015107 97.44121214
3000 501.4
3.74771662 98.04141685
94.07807868 95.19798752
96.67588784 97.44121214
98.04141685
92 93
94 95
96 97
98 99
306.9 308
416 462.7
501.4
Temperatur K Lw dB
Lw - vs - T
Gambar 4.20 Hubungan Lw silencer standar hasil analisa teoritik dengan Temperatur pada titik 3
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.16 dan gambar 4.20 dapat dilihat bahwa dengan terjadinya peningkatan temperatur maka akan terjadi peningkatan yang dihasilkan. Ini dapat
terlihat sound power level ketika putaran idel 900 rpm adalah 94.07807868 dB dan saat putaran naik sampai 3000 rpm suhu tentu juga akan naik dan sound power level
yang dihasilkan adalah 98.04141685 dB
Tabel 4.17
Hasil Analisa teoritik Kebisingan Silencer Standar Mild Steel Pada Pengukuran Temperatur titik 4
Putaran rpm
Temperatur K
Transmission LossTL dB
Sound Power LevelLw Silencer dB
500 307
5.09568946 94.07905029
1500 307.6
5.089868447 95.19411505
2000 417.2
4.225037239 96.68363994
2500 463.2
3.949223991 97.44400325
3000 502.6
3.741739411 98.04739406
94.07905029 95.19411505
96.68363994 97.44400325
98.04739406
92 93
94 95
96 97
98 99
307 307.6
417.2 463.2
502.6
Temperatur K Lw dB
Lw - vs - T
Gambar 4.21 Hubungan Lw silencer standar hasil analisa teoritik dengan Temperatur pada titik 4
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.17 dan gambar 4.21 dapat dilihat bahwa dengan terjadinya peningkatan temperatur maka akan terjadi peningkatan yang dihasilkan. Ini dapat
terlihat sound power level ketika putaran idel 900 rpm adalah 94.07905029 dB dan saat putaran naik sampai 3000 rpm suhu tentu juga akan naik dan sound power level
yang dihasilkan adalah 98.04739406 dB
Tabel 4.18 Hasil Analisa teoritik Kebisingan Silencer Standar Mild Steel Pada Pengukuran
Temperatur titik 5
Putaran rpm
Temperatur K
Transmission LossTL dB
Sound Power LevelLw Silencer dB
500 306.7
5.098605523 94.07613422
1500 306.6
5.099578369 95.18440513
2000 364.8
4.59495766 96.31371952
2500 398.7
4.348063698 97.04516354
3000 457.7
3.980159893 97.80897358
94.07613422 95.18440513
96.31371952 97.04516354
97.80897358
92 93
94 95
96 97
98 99
306.7 306.6
364.8 398.7
457.7
Temperatur K Lw dB
Lw - vs - T
Gambar 4.22
Hubungan Lw silencer standar hasil analisa teoritik dengan Temperatur pada titik 5
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.18 dan gambar 4.22 dapat dilihat bahwa dengan terjadinya peningkatan temperatur maka akan terjadi peningkatan yang dihasilkan. Ini dapat
terlihat sound power level ketika putaran idel 900 rpm adalah 94.07613422 dB dan saat putaran naik sampai 3000 rpm suhu tentu juga akan naik dan sound power level
yang dihasilkan adalah 97.80897358 dB
Tabel 4.19 Hasil Analisa teoritik Kebisingan Silencer Standar Mild Steel Pada Pengukuran
Temperatur titik 6
Putaran rpm
Temperatur K
Transmission LossTL dB
Sound Power LevelLw Silencer dB
500 303
5.13487817 94.03986158
1500 303.2
5.132902796 95.1510807
2000 322
4.954457594 95.95421958
2500 328
4.900357112 96.49287013
3000 341
4.787490047 97.00164343
94.03986158 95.1510807
95.95421958 96.49287013
97.00164343
92 93
94 95
96 97
98
303 303.2
322 328
341
Temperatur K Lw dB
Lw - vs - T
Gambar 4.23
Hubungan Lw silencer standar hasil analisa teoritik dengan Temperatur pada titik 6
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.19 dan gambar 4.23 dapat dilihat bahwa dengan terjadinya peningkatan temperatur maka akan terjadi peningkatan yang dihasilkan. Ini dapat
terlihat sound power level ketika putaran idel 900 rpm adalah 94.03986158 dB dan saat putaran naik sampai 3000 rpm suhu tentu juga akan naik dan sound power level
yang dihasilkan adalah 97.00164343 dB
4.5.2 Hubungan Sound Power Level Lw Pada Silencer Komposit Saluran