Peredaman bunyi pada knalpot silencer

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Knalpot

Knalpot adalah alat peredam kebisingan yang dipasang pada kendaraan, pada knalpot terdapat tabung peredam suara yang disebut silencer. Secara umum knalpot pada kendaraan berfungsi untuk mengalirkan gas pembakaran engine dan menstabilkan kerja engine terhadap lingkungan. Ada banyak bentuk tabung peredam knalpot dilapangan, ini bergantung kepada mesin kendaraan dipasang. Secara spesifik knalpot pada kendaraan berfungsi untuk : 1. Meredam suara engine agar tidak keras. 2. Mengurangi keluarnya zat-zat berbahaya dari asap kendaraan. 3. Memperlambat kecepatan gas buang keluar kendaraan. 4. Mengalirkan panas pembakaran engine.

2.1.1 Peredaman bunyi pada knalpot silencer

Salah satu cara mengurangi kebisingan noise mesin kendaraan, adalah memasang peredam suara yang sebaik-baiknya, terutama pada bagian yang menampung aliran udara atau aliran gas buang. Dalam hal ini perhatian khusus ditujukkan untuk mengurangi kebisingan yang disebabkan oleh gas buang. Pada dasarnya konsep peredamaman pada knalpot adalah tekanan dan kecepatan gas buang yang keluar dari engine dihambat diturunkan oleh dinding penyekat, lubang–lubang yang terdapat pada pipa di dalam tabung peredam silencer dan dinding silencer. Universitas Sumatera Utara Besarnya tekanan dan kecepatan gas yang menghantam dinding dalam tabung peredam silencer akan menghasilkan gesekan dan frekwensi getar yang besar. Dari sisi dalam sampai sisi luar dinding material akan terjadi perambatan gelombang frekwensi, dan kemudian diradiasikan ke udara luar sehingga bisa terdengar. Hal penting yang harus diperhatikan adalah bahwa peredaman bukanlah berfungsi menghambat aliran gas semata. Proses peredaman menyangkut persoalan akustik untuk mengurangi frekwensi gelombang suara yang tinggi. Tabung peredam silencer yang akan diujii dalam penelitian ini terbuat dari komposit, perambatan frekwensi gelombang pada material dinding silencer dipengaruhi oleh keberadaan bahan komposit dan perubahan konstruksi dalam tabung silencer tersebut. Ada dua pertimbangan perancangan yang utama dalam perancangan peredam suara pada knalpot silencer, yaitu : a. Cara Absorpsi Prinsip yang digunakan adalah mengurangi transmisi energi suara dengan memasang suatu bahan peredam bahan absorbsi pada bagian yang luas dari saluran pipa yang dipengaruhi oleh energi suara tersebut. b. Cara Refleksi Dalam hal ini transmisi energi suara dipengaruhi dengan memperhitungkan adanya gelombang balik, yang bergerak kembali kearah sumber suara. Pada cara ini dipasang suatu tabung pada saluran sehingga transmisi energi suara dapat dikurangi karena adanya diskontinuitas didalam saluran. Universitas Sumatera Utara

2.1.2 Ruang Ekspansi pada Silencer