TINJAUAN PUSTAKA MODIFIKASI DESIGN SILENCER PENGUJIAN DAN ANALISA TEORITIS

DAFTAR ISI SPESIFIKASI TUGAS i KARTU BIMBINGAN ii ABSTRAK iii KATA PENGANTAR iv DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL x DAFTAR GAMBAR xiii DAFTAR NOTASI xvii BAB 1. PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Batasan 3 1.3 Tujuan Penelitian 4 1.4 Manfaat Penelitian 5 1.5 Sistematika Penulisan 5

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

7 2.1 Knalpot 7 2.1.1 Peredaman Bunyi Pada Knalpot Silencer 7 2.1.2 Ruang Ekspansi Pada Silencer 9 2.1.3 Hal-hal Yang Mempengaruhi Peredaman 11 2.2 Material Komposit 11 2.2.1 Klasifikasi Komposit 12 2.2.2. Kelebihan Bahan Komposit 12 Universitas Sumatera Utara 2.3 Resins 14 2.3.1 Klasifikasi Resin 14 2.3.2 Resin Polyester 15 2.3.3. Sifat-sifat Resin Polyester 15 2.4 Konsep Dasar Tentang Bunyi 16 2.5 Kebisingan 18 2.5.1 Propagasi Bunyi 19 2.5.2 Mesin Sebagai Sumber Kebisingan 20 2.6 Pemantulan dan Penyerapan Material Akustik 23 2.6.1 Frekuensi 26 2.6.2 Kecepatan Perambatan 27 2.6.3 Panjang Gelombang 27 2.6.4 Intensitas 28 2.6.5 Kecepatan Partikel 28 2.6.6 Tekanan Bunyi dan Tingkat Tekanan Bunyi 29 2.6.7 Tingkat Intensitas Bunyi 30 2.6.8 Daya Bunyi Dan Tingkat Daya Bunyi 31 2.7 Tingkat Tekanan Suara 32 2.7.1 Tingkat Tekanan Suara dan Tingkat Tekanan Suara Berbobor A Tingkat Bebisingan 32 2.7.2 Tingkat Tekanan Suara Berbobot A yang Sepadan dan Kontinyu 33 2.8 Kerangka Konsep 35 2.9 Diagram Alir 36

BAB 3. MODIFIKASI DESIGN SILENCER

37 3.1 Konstruksi Silencer Standar Toyota Kijang 7K 37 Universitas Sumatera Utara 3.1 Penentuan Banyak Lubang 38 3.3 Pipa Double Saluran Masuk 41 3.4 Selimut Tabung Silencer 42 3.5 Konstruksi Silencer Double Saluran 43

BAB 4. PENGUJIAN DAN ANALISA TEORITIS

44 4.1 Tahap Pengujian 45 4.2 Pemeriksaan Engine Toyota Kijang 7K 45 4.3 Pengukuran Sound Pressure Level Lp 47 4.3.1 Alat Ukur Yang Digunakan 48 4.3.2 Hubungan Sound Pressure Level Lp Terhadap Putaran Mesin 49 4.4 Pengukuran Temperatur Gas Buang 55 4.4.1 Alat Ukur Yang Digunakan 56 4.4.2 Hubungan Temperatur Gas Buang Terhadap Putaran Mesin 57 4.5 Analisa Teoritik Kebisingan Berdasarkan Sebaran Temperatur 66 4.5.1 Hubungan Lw Silencer Pada Silencer Standar Mild Steel Hasil Analisa Berdasarkan Sebaran Temperatur Terhadap Temperatur Gas Buang 70 4.5.2 Hubungan Lw Silencer Pada Silencer Komposit Saluran Tunggal Hasil Analisa Berdasarkan Sebaran Temperatur Terhadap Temperatur Gas Buang 76 4.5.3 Hubungan Lw Silencer Pada Silencer Komposit Double Saluran Hasil Analisa Berdasarkan Sebaran Temperatur Terhadap Temperatur Gas Buang 83 Universitas Sumatera Utara

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN