2.6.1 Frekuensi
Frekuensi bunyi dapat didefenisikan sebagai jumlah periode siklus kompresi dan regangan yang muncul dalam satu satuan waktu.
f = 1t 2.11
dimana : f = Frekuensi Hz t = Waktu detik
Dalam tabel 2.2 berikut dapat dilihat jarak frekuensi yang dapat ditransmisikan
dan diterima oleh beberapa sumber dan penerima bunyi
Tabel 2.2
Jarak frekuensi yang ditransmisikan dan diterima oleh sumber dan penerima bunyi
Sumber Bunyi Jarak Frekuensi Hz
Manusia 85 - 5.000
Anjing 450 - 1080
Kucing 780 - 1520
Piano 30 - 4100
Pitch Musik Standar 440
Terompet 190 - 990
Drum 95 - 180
Kelelawar 10.000 - 120.000
Jangkrik 7.000 - 100.000
Burung Nuri 2.000 - 13.000
Burung Kakak Tua 7.000 - 120.000
Mesin Jet 5 - 50.000
Mobil 15 - 30.000
Penerima Bunyi
Manusia 20 - 20.000
Anjing 15 - 50.000
Kucing 60 - 65.000
Kelelawar 1000 - 120.000
Jangkrik 100 - 15.000
Burung Nuri 250 - 21.000
Burung Kakak Tua 150 - 150.000
Sumber : Hamond, Conrrad J. 1993 Enginering Acoustic Noise Control, Prentice Hall
Universitas Sumatera Utara
2.6.2 Kecepatan Perambatan
Bunyi bergerak pada kecepatan berbeda pada tiap media. Pada media gas atau udara, cepat rambat bunyi bergantung pada kerapatan, suhu, dan tekanan
dapat diperoleh dari persamaan berikut [8]: c =
. R T
a
γ γ
ρ
Ρ =
2.12 dimana : c = Cepat rambat bunyi ms
=
γ Rasio panas spesifik untuk udara = 1.41 Pa = Tekanan atmosfer pascal
ρ = Kerapatan Kgm
3
T = Suhu K Pada media padat bergantung pada modulus elastisitas dan kerapatan, sedangkan
pada media cair bergantung pada modulus bulk dan kerapatan [8]. c =
ρ
E
2.13 dimana : E = Modulus Young Pascal
ρ = Kerapatan Kgm
3
2.6.3 Panjang Gelombang
Panjang gelombang bunyi dapat didefenisikan sebagai jarak antara dua muka gelombang berfase sama. Hubungan antara panjang gelombang, frekuensi
dan cepat rambat bunyi dapat ditulis :
f c
=
λ 2.14
Universitas Sumatera Utara
Dimana : λ = Panajng gelombang bunyi m
c = Cepat rambat bunyi ms f = Frekuensi Hz
2.6.4 Intensitas
Intensitas bunyi adalah aliran energi yang dibawa gelombang udara dalam suatu daerah per satuan luas. Intensitas bunyi pada tiap titik dari sumber dinyatakan
dengan: I =
A W
2.15 Dimana : I = Intensitas bunyi Wm
2
W = Daya akustik Watt A = Luas Area m
2
Ambang batas pendengaran manusia, yaitu nilai minimum intensitas daya bunyi yang dapat dideteksi telinga manusia adalah 10
-6
Wcm
2
. Intensitas maksimum bunyi yang dapat diterima tanpa menyebabkan kerusakkan adalah sekitar 10
-3
Wcm
2
.
2.6.5 Kecepatan Partikel