Pendekatan Marginal Efisiensi Capital Teori Keynesian

2.1.4 Sumber – sumber dana investasi

Ada banyak suber-sumber pendanaan investasi, namun sesuai dengan arahan judul, maka suber dana investasi hanya di lihat melaalui : 1. Investasi oleh masyarakat swasta nasional Investasi oleh masyarakat lebih banyak di lakukan dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau motif bisnis, begitu juga dengan investasi asing atau penanaman modal luar negeri dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau motif bisnis di lain sisi kita mendapatkan dampak positipnya. 2. Investasi oleh pihak Asing

2.1.5 Teori – teori Investasi

2.1.5.1 Pendekatan Marginal Efisiensi Capital Teori Keynesian

Marginal Efisiensi Capital MEC dapat didefenisikan sebagai tingkat diskonto yang menyamakan present value dari penghasilan capital dengan harga barang modal. Menurut pendekatan ini, suatu proyek investasi akan dilaksanakan apabila MEC lebih besar dari tingkat bunga yang berlaku dipasar. Dari MEC dapat diperoleh efisiensi marjinal investasi MEJ yang memperlihatkan hubungan antara investasi dengan tingkat bunga pasar. Berdasarkan konsep MEJ ini dengan stok capital tertentu, investasi bersih net investment berhubungan degatif dengan tingkat bunga. Semakin tinggi tingkat bunga semakin rendah investasi dan sebaliknya. MEC dan MEJ digunakan untuk membedakan antara : 1. Jumlah investasi yang seharusnya dilaksanakan oleh pengusaha agar semua kegiatan produksi yang baru yang memiliki tingkat pengembalian modal yang lebihsama dengan tingkat bunga yang berlaku dapat diwujudkan. Universitas Sumatera Utara 2. Investasi yang sebenarnya dilakukan para pengusaha pada suatu jangka waktu tertentu. Secara lebih jelasnya dalam hal ini, analisis Keynes menunjukkan tiga fakto penting yang menentukan investasi yaitu : 1. Suku bunga Hubungan diantara investasi dan suku bunga adalah bersifat berbalikan yaitu apabila suku bunga tinggi maka gairah perusahaan untuk melakukan investasi merosot dan sebaliknya apabila suku bunga rendah maka gairah untuk melakukan investasi meningkat. Hubungan diantara investasi dan suku bunga bersifat demikian oleh karena alasan penting dari perusahaan – perusahaan untuk melakukan investasi adalah untuk memperoleh keuntungan, tingkat bunga yang tinggi akan mengurangi keuntungan yang akan diperoleh dan mengurangi gairah para pengusaha untuk melakukan penanaman modal. Semakin rendah suku bunga, semakin tinggi prospek untuk mendapat keuntungan dan hal ini akan meningkatkan gairah pengusaha untuk melakukan investasi. 2. Ekspektasi mengenai kegiatan ekonomi dimasa depan Ramalan mengenai keadaan ekonomi pada masa depan sangat penting dalam menentukan investasi pada masa kini. Apabila diramalkan bahwa ekonomi akan semakin pesat perkembangannya dimasa depan para pengusaha akan lebih bergairah untuk melakukan investasi. Sebaliknya apabila diramalkan kegiatan ekonomi akan semakin lesu, maka ini akan mengurangi gairah untuk melakukan investasi. Universitas Sumatera Utara 3. Kemajuan teknologi Kemajuan teknologi akan meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi. Dengan demikian kemajuan teknologi yang berlaku di berbagai kegiatan ekonomi akan mendorong lebih banyak investasi. Semakin besar biaya yang diperlukan untuk melakukan perombakan dalam teknologi yang digunakan, semakin banyak investasi yang akan dilakukan. Kaum klasik mengatakan, investasi akan dilakukan apabila pendapatan dari investasi return on investment lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku rill. Kaum klasik menetapkan patokan tingkat suku bunga sebagai pertimbangan untuk mengadakan investasi. Kalau tingkat suku bunga lebih besar dari hasil pendapatan investasi tingkat pengembalian modal, maka investasi tidak menguntungkan untuk dilakukan. Keynes mengatakan, masalah investasi baik ditinjau dari penentuan jumlahnya maupun kesempatan untuk mengadakan investasi itu sendiri, didasarkan pada konsep marginal efficiency capital MEC. Investasi akan dilakukan oleh investor, bila MEC yang diharapkan masih lebih besar atau tinggi dari tingkat bunga yang berlaku. Jadi jelas pertimbangan Keynes untuk terlaksananya investasi adalah factor effisiensi marginal MEC dari investasi itu sendiri. Effisiensi marginal modal investasi sangat tergantung situasi perkiraan – perkiraan dan pertimbangan investor terhadap perkembangan situasi perekonomian pada masa yang akan dating. Hubungan antara MEC, investasi dan tingkat suku bunga dapat dilihat dari MEC sebagai garis menurun. Dimana garis ini memperlihatkan jumlah investasi yang terlaksana pada setiap tingkat bunga yang berlaku. Universitas Sumatera Utara i1 i2 I1 I2 Gambar 2.1 Hubungan Tingkat Bunga Dan Investasi Gambar diatas dapat dilihat, pada tingkat suku bunga i1 tingkat investasi akan terjadi adalah I1 begitu juga posisi MEC1. Pada tingkat bunga i2 posisi investasi adalah I2, sedangkan MEC akan menurun pada posisi MEC2. Penurunan garis MEC disebabkan oleh : - Semakin banyaknya jumlah investasi yang terlaksana dalam setiap sector perekonomian, makin rendahlah marginal efficiency of capital, pemusatan investasi pada sektor – sector ekonomi akan menyebabkan penurunan MEC sektor – sector ekonomi tersebut. - Semakin banyak investasi yang dilaksanakan, maka biaya dari barang modal menjadi lebih tinggi dibebankan pada produksi. Sehingga pengusaha akan berusaha merebut pasar dengan menurunkan harga, ini menyebabkan terjadi nya penurunan MEC setiap sektor ekonomi.

2.1.5.2 Teori Akselerator Fleksibel Flexible Accelerator Model