Penetapan daftar pemilih. Tahap pelaksanaan.

Oleh karena itu, KPUDKIP sebagai penyelenggara Pemilukada dalam melaksanakan Pemilukada itu sendiri harus menjalankan suatu mekanisme atau tahapan, atau dengan perkataan lain disebut sebagai mekanisme atau tahapan dalam pelaksanaan Pemilukada. Adapun mekanisme atau tahapan yang harus dilaksanakan oleh KPUD dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah adalah dilakukan dengan 2 dua tahapan, yaitu:

A. Tahap persiapan .

Adapun yang menjadi tahap persiapan dalam pelaksanaan Pemilukada adalah: 1. Pemberitahuan oleh DPRD kepada Kepala Daerah mengenai berakhirnya masa jabatan Kepala Daerah. 2. Pemberitahuan DPRD kepada KPUD mengenai berakhirnya masa jabatan Kepala Daerah. 3. Perencanaan penyelenggaraan, meliputi penetapan tata cara dan jadwal tahapan pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. 4. Pembentukan Panitia Pengawas, PPK, PPS, dan KPPS. 5. Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau. 55

B. Tahap pelaksanaan.

Adapun yang menjadi tahap pelaksanaan Pemilukada adalah:

a. Penetapan daftar pemilih.

Warga negara yang berhak untuk memilih dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah Warga Negara Indonesia yang 55 Tri Ratnawati, Potret Pemerintahan Lokal Di Indonesia Dimasa Perubahan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006, hlm. 126. Universitas Sumatera Utara pada hari pemungutan suara sudah berumur 17 tujuh belas tahunsudah pernah kawin. Kemudian untuk dapat menggunakan hak pilihnya, seorang Warga Negara Indonesia harus terdaftar sebagai pemilih. Syarat- syarat yang harus dipenuhi untuk dapat didaftar sebagai pemilih adalah: a. Nyata-nyata tidak sedang terganggu jiwaingatan. b. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. 56 Dalam proses pendaftaran pemilih untuk pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah, daftar pemilih pada saat pelaksanaan, daftar pemilih pada saat pelaksanaan pemilu terakhir didaerah digunakan sebagai daftar pemilih untuk pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah. Daftar pemilih dimaksud ditambah dengan daftar pemilih tambahan, yaitu Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih pada hari pemungutan suara. Kemudian seorang pemilih hanya didaftar satu kali dalam daftar pemilih. Pemilih yang mempunyai lebih dari satu tempat tinggal harus menentukan satu diantaranya untuk ditetapkan sebagai tempat tinggal yang dicantumkan dalam daftar pemilih. Sebagai tanda bukti telah terdaftar sebagai pemilih, pemilih diberikan tanda bukti pendaftaran, kemudian ditukarkan dengan kartu pemilih. 56 Rozali Abdullah, op.cit, hlm. 66. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya pemilih yang telah terdaftar sebagai pemilih, kemudian berpindah tempat tinggal atau ingin menggunakan hak pilihnya ditempat lain, harus melapor ke Panitia Pemungutan Suara PPS setempat. PPS yang bersangkutan memberikan surat keterangan pindah dan mencoret namanya dari daftar pemilih. Pemilih yang bersangkutan segera melaporkan kepindahannya kepada PPS ditempat pemilih yang baru. Pemilih terdaftar yang karena sesuatu hal yang sifatnya memaksa, tidak dapat menggunakan hak pilihnya di TPS yang sudah ditetapkan, dapat menggunakan hak pilihnya ditempat lain dengan menggunakan kartu pemilih, serta Kartu Tanda Penduduk danatau surat tugas. Dalam hal ini sebagai contoh dapat disebutkan antara lain, pemilih karena sakit harus dirawat dirumah sakit ditempat lain, pemilih yang ditahan karena melakukan suatu tindak pidana, juga para pemilih yang melaksanakan tugas pelayanan umum, seperti supir bus, pilot, wartawan, pemantau, dan lain sebagainya. 57 Selanjutnya daftar pemilih yang telah disusun, yaitu daftar pemilih pada saat pemilu terakhir didaerah yang bersangkutan ditambah pemilih baru, ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Sementara DPS. Kemudian DPS ini diumumkan oleh PPS untuk mendapat tanggapan dari masyarakat. Pada kesempatan ini pemilih yang belum terdaftar dalam DPS dapat mendaftarkan diri ke PPS dan dimuat dalam daftar pemilih 57 Ibid, hlm. 67. Universitas Sumatera Utara tambahan. DPS dan daftar pemilih tambahan ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap DPT. DPT disahkan dan diumumkan oleh PPS. Tata cara pelaksanaan pendaftaran pemilih ditetapkan oleh KPUD.

b. Pendaftaran dan penetapan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah peserta pemilihan.