Pendaftaran dan penetapan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah peserta pemilihan.

tambahan. DPS dan daftar pemilih tambahan ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap DPT. DPT disahkan dan diumumkan oleh PPS. Tata cara pelaksanaan pendaftaran pemilih ditetapkan oleh KPUD.

b. Pendaftaran dan penetapan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah peserta pemilihan.

Peserta dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah pasangan calon yang diusulkan secara berpasangan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Pengertian partai politik atau gabungan partai politk dalam hal ini adalah partai politik atau gabungan partai politik yang memiliki kursi di DPRD. Akan tetapi dengan ditetapkannya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 005PUU-III2005, berkenaan dengan permohonan uji materil terhadap penjelasan Pasal 59 ayat 1 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, yang diajukan oleh Mayjen Purn. Ferry Tinggogoy, dkk, dengan alasan bahwa penjelasan Pasal tersebut yang berbunyi:”Partai politik atau gabungan partai politik dalam ketentuan ini adalah partai politik atau gabungan partai politik yang memiliki kursi di DPRD”, merugikan hak konstitusional Pemohon, dan bertentanga dengan Pasal 18 ayat 4, Pasal 27 ayat 1 dan Pasal 28 ayat Universitas Sumatera Utara 1 UUD RI Tahun 1945. Oleh karena itu, Mahkamah Konstitusi dalam putusannya mengabulkan permohonan para pemohon, yaitu: 58 - Menyatakan: Penjelasan pasal 59 ayat 1 UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, bertentangan dengan UUD RI Tahun 1945. - Menyatakan: Penjelasan Pasal 59 ayat 1 UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi tersebut, maka Partai Politik atau gabungan Partai Politik peserta Pemilu 2004, yang tidak memiliki kursi di DPRD, dapat mengusulkan pasangan calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam Pemilukada, asal saja Partai Politik atau gabungan partai Politik dimaksud memiliki akumulasi suara sah pada pemilu legislatif yang baru lalu sekurang-kurangnya 15. Oleh karena itu, partai politik atau gabungan partai politik yang dapat mengusulkan pasangan calon adalah partai politik atau gabungan partai politik yang memenuhi syarat: a. Memiliki sekurang-kurangnya 15 kursi di DPRD, atau b. Memiliki 15 akumulasi perolehan suara sah dalam daerah pemilihan yang bersangkutan. Syarat yang kedua ini adalah merupakan alternatif bagi Partai Politik atau gabungan Partai Politik yang tidak memenuhi syarat pertama, yaitu lima belas persen kursi di DPRD. Hal ini dimungkinkan karena terdapat 58 Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 005PUU-III2005. Universitas Sumatera Utara kemungkinan Partai Politik atau gabungan Partai Politik yang tidak memperoleh lima belas persen kursi di DPRD, memperoleh lima belas persen akumulasi suara sah karena adanya sisa suara sidaerah-daerah pemilihan yang tidak terkonversi dalam bentuk kursi. Untuk memberi peluang kepada para bakal calon perorangan, Partai Politik atau gabungan Partai Politik, wajib membuka peluang yang seluas-luasnya, bagi bakal calon perseorangan dan selanjutnya memproses bakal calon dimaksud melalui mekanisme yang demokratis dan transparan. Dalam menetapkan pasangan calon, Partai Politik atau gabungan Partai Politik memperhatikan pendapat dan tanggapan masyarakat. 59 Idealnya, proses pencalonan dilakukan melalui sistem 2 dua pintu. Pintu pertama, melalu Partai Politik, sedangkan pintu kedua melalui usulan dari masyarakat calon perseorangan. Adapun yang menjadi syarat untuk dapat diusulkan sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat: 60 a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. b. Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, UUD RI Tahun 19456, cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pemerintah. 59 Rozali Abdullah, op.cit, hlm. 69. 60 Pasal 58 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Universitas Sumatera Utara c. Berpendidikan sekurang-kurangnya Sekolah Lanjutan Tingkat Atas danatau sederajat. d. Berusia sekurang-kurangnya tiga puluh tahun. e. Sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan menyeluruh dari tim dokter. f. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau lebih. g. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. h. Mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat. i. Menyerahkan daftar kekayaan pribadi dan bersedia untuk diumumkan. j. Tidak sedang memiliki tanggungan hutang secara perseorangan danatau secara badan hukum yang menjadi tanggungjawabnya yang merugikan keuangan negara. k. Tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. l. Tidak pernah melakukan perbuatan tercela. Universitas Sumatera Utara m. Memliki Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP atau bagi yang belum mempunyai NPWP, wajib mempunyai bukti pembayaran pajak. n. Menyerahkan daftar riwayat hidup lengkap yang memuat antara lain riwayat pendidikan dan pekerjaan, serta keluarga kandung, suami atau isteri. o. Belum pernah menjabat sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah selama dua kali masa jabatan yang sama. p. Tidak dalam status sebagai penjabat kepala daerah. KPUD dalam melakukan penelitian terhadap persyaratan administrasi dari para calon, perlu untuk melakukan klarifikasi kepada instansi pemerintah yang berwenang dan menerima masukan dari masyarakat. Hasil penelitian tersebut dalam jangka waktu paling lama tujuh hari, terhitung sejak penutupan pendaftaran, diberitahukan kepada pimpinan partai politik yang mengusulkan pasangan calon yang bersangkutan. Apabila pasangan calon berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh KPUD, ternyata belum memenuhi syarat atau ditolak karena tidak memenuhi syarat, partai politik atau gabungan partai politik yang mengajukan calon diberi kesempatan untuk melengkapi dan atau memperbaiki surat pencalonan, beserta persyaratan pasangan calon atau mengajukan calon yang baru, paling lambat tujuh hari sejak pemberitahuan hasil penelitian persyaratan oleh KPUD, selanjutnya Universitas Sumatera Utara KPUD melakukan penelitian ulang kelengkapan data danatau perbaikan persyaratan pasangan calon dan memberitahukan hasil penelitian tersebut paling lambat tujuh hari kepada pimpinan partai politik atau gabungan partai politik yang mengusulkan. Apabila hasil penelitian persyaratan pasangan calon untuk kedua kalinya ditolak oleh KPUD, maka partai politik atau gabungan partai politik yang bersangkutan tidak dapat lagi mengajukan pasangan calon baru. Pasangan calon yang sudah ditetapkan oleh KPUD kemudian diumumkan secara luas paling lambat tujuh hari sejak selesainya penelitian. Kemudian dilakukan undan secara terbuka, dalam arti wajib dihadiri oleh pasangan calon, wakil partai politik atau gabungan partai politik yang mengusulkan, pers dan wakil masyarakat. 61 Penetapan dan pengumuman pasangan calon sebagaimana tersebut diatas oleh KPUD bersifat final dan mengikat. Artinya adalah bahwa dalam hal ini tidak ada lagi upaya, baik secara politis maupun secara hukum yang dapat dilakukan untuk membatalkan penetapan pasangan calon tersebut. 62 Kemudian partai politik atau gabungan partai politik dilarang menarik calonnya danatau pasangan calonnya. Pasangan calon atau salah seorang dari pasangan calon dilarang mengundurkan diri, terhitung sejak ditetapkan sebagai pasangan calon oleh KPUD. Apabila partai politik 61 Rozali Abdullah, op.cit, hlm. 74. 62 Perhatikan Pasal 61 ayat 4 Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Universitas Sumatera Utara atau gabungan partai politik menarik calonnya danatau pasangan calon danatau salah seorang dari pasangan calon mengundurkan diri, maka partai politik atau gabungan partai politik yang mencalonkan tidak dapat lagi mengusulkan calon pengganti. Kemudian, apabila salah satu calon berhalangan tetap, maka: 1. Sejak penetapan calon sampai dimulainya hari kampanye, partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calonnya berhalangan tetap, dapat mengusulkan calon pengganti, paling lambat 3 tiga hari sejak pasangan calon berhalangan tetap. Kemudian, KPUD melakukan penelitian pesyaratan administrasi dan menetapkan pasangan calon pengganti paling lambat 4 empat hari sejak calon pengganti didaftarkan. 2. Sejak dimulainya masa kampanye sampai pemungutan suara, dan masih terdapat 2 dua pasang calon atau lebih, tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah dilanjutkan dan pasangan calon yang berhalangan tetap tidak dapat digantikan dan dinyatakan gugur. 3. Setelah pemungutan suara putaran pertama, sampai dimulainya hari pemungutan suara putaran kedua, tahapan pelaskanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah, ditunda paling lambat 30 tiga puluh hari. 63

c. Kampanye.