DAFTAR ISI PERSETUJUAN
i PERNYATAAN
ii PENGHARGAAN
iii ABSTRAK
v DAFTAR ISI
vii DAFTAR TABEL
ix DAFTAR GAMBAR
x BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang 2
1.2 Permasalahan 2
1.2.1 Identifikasi Masalah 3
1.2.2 Batasan Masalah 3
1.3 Tujuan penelitian 4
1.4 Tempat Penelitian 4
1.5 Manfaat Penelitian 5
1.6 Sistematika Penulisan 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1 Parameter-parameter Air Limbah 7
2.1.1 Waktu Lamanya Air Limbah terkena cahaya matahari 8
2.1.2 Suhu 8
2.1.3 TDS 11
2.1.4 Kesadahan 12
2.2 Eschericia Coli 13
2.3Air Limbah 15
2.3.1 Karakteristik Limbah Cair 16
2.3.2 Dampak pencemaran air terhadap kesehatan manusia 16
2.3.3 Pengelolaan limbah cair untuk pengendalian pencemaran air 17 2.4 Air bersih
18
2.5 Gambaran umum Kabupaten Aceh Tamiang 19
2.5.1 Geografi 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 21
3.1 Alat dan Bahan 21
3.1.1 Identifikasi jenis dan jumlah koloni bakteri E.Coli 21
3.1.2 Mengukur Waktu 21
3.1.3 Megukur Suhu sampel 21
Universitas Sumatera Utara
3.1.4 Menghitung Kesadahan 22
3.1.5 Mengukur TDS 22
3.2 Deskripsi peralatan 23
3.2.1 Menentukan jumlah bakteri E.Coli 23
3.2.2 Mengukur Waktu 23
3.2.3 Mengukur Suhu Sampel 24
3.2.4 Mengukur TDS 24
3.2.5 Menghitung Kesadahan 24
3.3 Diagram Alir 26
3.4 Prosedur penelitian 27
3.4.1 Prosedur pembuatan sampel 27
3.4.1.1 Pencampuran 27
3.4.1.2 Penimbangan 27
3.4.1.3 Pengenceran 27
3.4.2 Prosedur pengujian sampel 28
3.4.2.1 Pengujian jumlah koloni bakteri E.Coli 28
3.4.2.2 Pengukuran suhu 28
3.4.2.3 Pengukuran TDS 29
3.4.2.4 Perhitungan kesadahan 29
3.5 Teknik pengambilan data dilapangan 30
3.6 Teknik Analisa data 30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 31
4.1 Hasil penelitian 31
4.1.1 Hasil pengujian jumlah koloni bakteri E.Coli 31
4.1.2 Hasil pengukuran suhu 32
4.1.3 Hasil pengukuran TDS 33
4.1.4 Hasil perhitungan kesadahan 34
4.2 Pembahasan 35
4.2.1 Analisis korelasi 35
4.2.2 Uji korelasi 37
4.2.3 Metode statistik kuantitatif 53
4.2.3.1 Analisis regresi linear berganda 53
4.2.3.2 Uji determinasi 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 56
5.1 Kesimpulan 56
5.2 Saran 67
DAFTAR PUSTAKA 58
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH PARAMETER FISIKA TERHADAP JUMLAH KOLONI BAKTERI E.COLI PADA AIR DI SEKITAR TPAL DOMESTIK
KAB. ACEH TAMIANG
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh parameter fisika terhadap jumlah koloni bakteri E.Coli yang terdapat disekitar TPAL domestik Kab.Aceh
Tamiang dengan menggunakan piranti lunak SPSS versi 13.0 dengan metode korelasi pearson correlation dan metode regresi linier berganda dan identifikasi dengan uji
determinasi. Sampel air limbah domestik diambil disekitar TPAL dikawasan Kab.Aceh Tamiang. Untuk mengetahui parameter fisika seperti TDS, dan kesadahan,
serta
untuk menghitung
jumlah sel bakteri E.Coli maka
dilakukan pengukuranpengujian di Laboratorium, sedangkan untuk mengukur parameter fisika
seperti suhu, dan waktu lamanya sampel terkena cahaya matahari, maka dilakukan pengukuran dilapangan. Dari hasil penelitian ini didapatkan jumlah korelasi antara
Waktu lamanya sampel terkena cahaya matahari terhadap jumlah koloni bakteri E. Coli sebesar 0,978, TDS terhadap jumlah koloni bakteri E.Coli sebesar 0,134, suhu
terhadap jumlah bakteri E.Coli sebesar -0,905 dan kesadahan terhadap jumlah bakteri E.Coli sebesar -0,155 . Sehingga terlihat bahwa dari output korelasi bahwa parameter
fisika yang paling berpengaruh terhadap jumlah koloni bakteri E.Coli adalah Waktu yaitu sebesar 0,978 yang memiliki pengaruh negatif. Berdasarkan hasil pengolahan
data dengan menggunakan program SPSS. Versi 13.0 diperoleh persamaan regresi Linier Berganda Y=10.912,839 +37,230X
1
+62,224 X
2
– 0,649X
3
+ 1,919X
4
. Melalui identifikasiuji determinasi antara variabel parameter fisika dimana Waktu
X1 selaku variabel bebas pertama, Suhu X2 selaku variabel bebas kedua dan TDS X3 selaku variabel bebas ketiga dan Kesadahan X
4
terhadap jumlah koloni bakteri E.Coli Y selaku variabel terikat, diketahui bahwa koefisien korelasi sebesar 1,000
yang menunjukkan hubungan yang sangat kuat dimana koefisien determinasi R
2
sebesar 1,000. hal ini dipengaruhi oleh variabel Waktu, Suhu, TDS dan Kesadahan sebesar 100.
Universitas Sumatera Utara
INFLUENCE OF PHYSICAL PARAMETERS OF TOTAL BACTERIAL COLONIES OF E. COLI ON TPAL DOMESTIC WATER AROUND
KAB. ACEH TAMIANG
ABSTRACT
Studies have been conducted to determine the parameters of physics to the number of colonies of E. Coli bacteria found around the domestic TPAL Kab.Aceh Tamiang
using the software SPSS version 13.0 with the correlation method Pearson correlation and the method of multiple linear regression and identification with a test
of determination. Domestic waste water samples taken around the region TPAL Kab.Aceh Tamiang. To determine physical parameters such as TDS, and hardness, as
well as to calculate the number of bacterial cells of E. coli is carried out measurements testing in the laboratory, while for measuring physical parameters such as
temperature, and time duration of the sample exposed to sunlight, then the measurements were taken in the field. From the results of this study found a
correlation between the amount of time the length of the sample exposed to sunlight to the number of bacterial colonies of E. Amounting to 0.978 Coli, TDS against the
number of bacterial colonies of E. coli 0.134, the temperature of the bacteria E. Coli at -0.905 and the hardness of the bacteria E. Coli at -0.155. Thus be seen that the output
of the correlation that the physical parameters that most influence on the number of colonies of E. Coli bacteria is time that is equal to 0.978 which has a negative
influence. Based on the results of data processing using SPSS. Version 13.0 Multiple Linear regression equations obtained Y = 10912.839 +37.230 X1 +62.224 X2 -
0.649 X3 + 1.919 X4. Through the identification determination test between the physical parameters in which the time variable X1 as the first independent variable,
temperature X2 as the second independent variable and TDS X3 as the third independent variable and the hardness X4 to the number of bacterial colony of E.
Coli Y as the dependent variable, it is known that the correlation coefficient of 1.000 indicating a very strong relationship in which the coefficient of determination
R2 of 1.000. it is influenced by variables Time, Temperature, TDS and hardness of 100.
Universitas Sumatera Utara
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini limbah rumah tangga menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang seksama dan cermat, karena untuk menemukan limbah rumah tangga
yang sesuai dengan standar merupakan hal yang sukar, karena limbah tersebut telah tercemar dari bermacam-macam kegiatan rumah tangga, dan keterkaitan manusia
dengan limbah semakin meningkat sejalan dengan penduduk yang meningkat Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup, Nomor : 112 Tahun 2003 Pasal 8b.
Di daerah pemukiman yang pola penyebaran kepadatan penduduknya tidak merata dan jumlah penduduk pendatangnya cukup besar, dapat mengakibatkan makin
berkembangnya pemukiman-pemukiman yang kurang terencana dengan baik, dan mengakibatkan pembuangan limbah rumah tangga yang tidak terkoordinasi dengan
baik, yaitu masalah pengadaan cahaya matahari langsung menuju limbah untuk masing-masing pemukiman penduduk, yang menyebabkan timbulnya penyakit yang
bersumber dari mikroorganisme air limbah tersebut, karena air limbah merupakan habitat untuk banyak jenis mikroorganisme, yaitu bakteri.
Kandungan mikroorganisme dalam air limbah sangat berbeda tergantung pada lokasi dan waktu, sehingga kebersihan dan kontaminasi air limbah sangat erat dengan
lingkungan sekitar. Untuk mempertahankan hidupnya, mikroorganisme melakukan
Universitas Sumatera Utara