Latar Belakang Pengaruh Parameter Fisika Terhadap Jumlah Koloni Bakteri E.Coli Pada Air di sekitar TPAL Domestik Kab.Aceh Tamiang

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini limbah rumah tangga menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang seksama dan cermat, karena untuk menemukan limbah rumah tangga yang sesuai dengan standar merupakan hal yang sukar, karena limbah tersebut telah tercemar dari bermacam-macam kegiatan rumah tangga, dan keterkaitan manusia dengan limbah semakin meningkat sejalan dengan penduduk yang meningkat Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup, Nomor : 112 Tahun 2003 Pasal 8b. Di daerah pemukiman yang pola penyebaran kepadatan penduduknya tidak merata dan jumlah penduduk pendatangnya cukup besar, dapat mengakibatkan makin berkembangnya pemukiman-pemukiman yang kurang terencana dengan baik, dan mengakibatkan pembuangan limbah rumah tangga yang tidak terkoordinasi dengan baik, yaitu masalah pengadaan cahaya matahari langsung menuju limbah untuk masing-masing pemukiman penduduk, yang menyebabkan timbulnya penyakit yang bersumber dari mikroorganisme air limbah tersebut, karena air limbah merupakan habitat untuk banyak jenis mikroorganisme, yaitu bakteri. Kandungan mikroorganisme dalam air limbah sangat berbeda tergantung pada lokasi dan waktu, sehingga kebersihan dan kontaminasi air limbah sangat erat dengan lingkungan sekitar. Untuk mempertahankan hidupnya, mikroorganisme melakukan Universitas Sumatera Utara adaptasi dengan lingkungannya. Adaptasi ini dapat terjadi secara cepat dan bersifat sementara, ada juga yang bersifat permanen yang dapat mempengaruhi bentuk morfologi dan fisiologi secara turun temurun. Oleh karena itu, dalam pembuangan limbah rumah tangga di daerah pemukiman sebaiknya dilakukan penataan ulang lokasi pembuangan limbah, agar aliran limbah dari masing-masing pemukiman penduduk dapat terkoordinasi dengan baik, dan tidak menimbulkan penyakit yang meresahkan kehidupan penduduk sekitar. Apabila penataan ulang lokasi pembuangan limbah yang telah ditetapkan ditaati oleh semua pihak, maka diharapkan kasus-kasus yang berhubungan dengan air limbah dapat dicegah, namun karena kurangnya kesadaran akan lingkungan dan mengejar profit, banyak rumah tangga yang mengabaikan hal ini. Hal ini dapat dicegah dan agar tidak terulang lagi kejadian yang serupa, baiknya semua pihak yang berhubungan dengan air limbah ini memahami akibat buruk dari limbah rumah tangga. Untuk itu semua nya perlu ada kesamaan pendapat pengertian antara pemerintah, pengusaha dan masyarakat agar saling memberikan masukan yang positif sehingga dampak negatif dari air limbah dapat diminimalisir. Menyikapi hal tersebut diatas penulis tertarik dan mencoba melakukan penelitian yang berjudul” Pengaruh Parameter Fisika Terhadap jumlah Koloni Bakteri E.coli pada Air di sekitar TPAL Domestik Kab. Aceh Tamiang” yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh parameter fisika seperti Waktu lamanya sampel terkena cahaya matahari, Suhu, TDS, dan Kesadahan terhadap jumlah koloni bakteri E.Coli yang terkandung didalam air limbah domestik dengan menggunakan piranti lunak SPSS versi 13.0 dengan metode uji korelasi, uji determinasi dan uji statistik dengan model analisis Regresi Linear berganda uji regresi. Universitas Sumatera Utara

1.2 Permasalahan