Bentuk Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

45 BAB II METODE PENELITIAN

2.1 Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Nawawi 1991:31 metode deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah dengan menggambarkan, melukiskan dan mengungkapkan suatu masalah, keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya. Sehingga bersifat sekedar untuk mengungkapkan fakta fact finding. Hasil penelitian ditekankan pada memberikan gambaran secara objektif tentang keadaan sebenarnya dari objek yang diselidiki serta dilakukan juga pemberian interpretasi-interpretasi yang kuat. Ciri-ciri penelitian deskriptif adalah: a. Memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang pada saat penelitian dilakukan saat sekarang atau masalah-masalah yang bersifat aktual. b. Menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang di selidiki sebagaimana adanya dengan interpretasi rasioanal.

2.2 Lokasi Penelitian

Penulis melakukan penelitian pada Puskesmas Pembantu Sidorejo Hilir Medan yang berlokasi di Jalan Tangkul I Medan. Universitas Sumatera Utara 46 2.3 Populasi dan Sampel 2.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian Nawawi, 1991:144. Berdasarkan hal itu yang dimaksud populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga medis di Puskesmas Pembantu Sidorejo Hilir Medan dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Sidorejo Hilir Medan.

2.3.2 Sampel

Menurut Singarimbun 1995:149, sampel dapat diartikan sebagai kegiatan dari populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili populasi. Unit analisis yang menjadi key informan ada 2 orang dan yang menjadi informan ada 6 orang, yaitu: 1. Kepala Puskesmas Pembantu Sidorejo Hilir Medan: 1 orang 2. Tenaga medis Puskesmas Pembantu Sidorejo Hilir Medan bagian DBD: 1 orang 3. Warga penderita DBD di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Sidorejo Hilir Medan: 6 orang Universitas Sumatera Utara 47

2.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan 2 dua cara yaitu: a. Data Primer yang diperoleh melalui: Observasi Yaitu merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikhologis. Diantaranya yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Wawancara Yaitu digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil. Wawancara dilakukan kepada tenaga medis dan warga yang menderita DBD di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Sidorejo Hilir Medan. b. Data Sekunder yang diperoleh melalui: Studi Kepustakaan Library Research Yaitu data yang mendukung penelitian, yang mendukung, melengkapi data primer dan pengumpulan data dilakukan dengan cara mempelajari sejumlah buku, tulisan, dan karangan ilmiah yang berkaitan dengan penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 48

2.5 Teknik Analisa Data