79 rapat tempat penampungan air, tetapi kenyataannya dilapangan kesadaran mereka
untuk melaksanakan kegiatan tersebut masih sangat kurang.
5.3 Pelayanan Kesehatan Secara Menyeluruh Kepada Masyarakat
Pelayanan Kesehatan Secara Menyeluruh Kepada Masyarakat, bagi key informan berisikan 4 pertanyaan dari 3 indikator sedangkan bagi informan berisikan 3
pertanyaan dari 3 indikator.
Melaksanakan fogging di tempat tinggal warga dan sekolah-sekolah. Dari hasil wawancara terhadap key informan bahwa kegiatan fogging
dilaksanakan sebulan sekali di sekolah-sekolah dan rumah-rumah penduduk yang tidak terindikasi Demam Berdarah Dengue DBD sedangkan pada rumah warga
yang terkena atau meninggal karena Demam Berdarah Dengue DBD fogging dilakukan 2 dua kali. Seluruh informan menyatakan bahwa fogging hanya
dilakukan sekali saja pada rumah-rumah warga yang tidak terindikasi Demam Berdarah Dengue DBD, sedangkan pada rumah warga yang terkena atau meninggal
karena Demam Berdarah Dengue DBD fogging dilakukan 2 dua kali. Dengan demikian, fogging yang dilaksanakan puskesmas sudah efektif
dilaksanakan sebulan sekali di tiap kelurahan dalam wilayah kerja puskesmas dan dilaksanakan secara serempak.
Membagikan bubuk abate secara gratis dan menaburkan pada tempat
penampungan air. Kegiatan abatisasi yang dilaksanakan puskesmas menurut key informan
dengan cara membagikan bubuk abate secara gratis kepada warga. Dalam hal ini
Universitas Sumatera Utara
80 puskesmas menjelaskan pemakaiannya serta menghimbau menaburkan pada bak
mandi dan tempat penampungan air. Tetapi belakangan ini puskesmas tidak mendapatkan bubuk abate dari Dinas Kesehatan sehingga belakangan ini puskesmas
tidak lagi membagikan bubuk abate kepada warga. Hal ini di akui pihak puskesmas menjadi kendala dalam pemberian bubuk abate kepada warga. Dari hasil wawancara
dengan informan bahwa ada warga yang tidak mendapat bubuk abate dari puskesmas. Pembagian bubuk abate itu tidak merata dilaksanakan puskesmas. Padahal
Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN, fogging, dan abatisasi merupakan cara mematikan jentik nyamuk yang ada di bak mandi dan tempat penampungan air.
Seharusnya pihak puskesmas melapor dan menanyakan kepada Dinas Kesehatan agar pemberian bubuk abate secara gratis itu tetap diberikan kepada warga
dan tidak diberhentikan begitu saja. Karena pemberian bubuk abate merupakan salah satu cara untuk memberantas Demam Berdarah Dengue DBD.
Memberikan rujukan perobatan ke rumah sakit bagi pasien DBD.
Dari hasil wawancara dengan key informan bahwa puskesmas selalu memberikan rujukan perobatan ke rumah sakit bagi pasien yang menderita DBD.
Penderita yang positif terkena DBD biasanya langsung dibawa ke rumah sakit oleh puskesmas. Menurut seluruh informan pelayanan yang diberikan puskesmas ketika
ada warganya yang terkena DBD adalah langsung mendatangi rumah warga, memeriksanya, dan bila positif terkena DBD maka puskesmas langsung memberikan
rujukan perobatan ke rumah sakit untuk dirawat.
Universitas Sumatera Utara
81 Dengan demikian, pelayanan yang diberikan oleh puskesmas dalam
memberikan rujukan perobatan ke rumah sakit pada pasien DBD dirasakan sudah baik dan memberi rasa puas bagi informan.
Universitas Sumatera Utara
82
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan