Sosiodemografi Bayi Karakteristik Kematian Bayi BBLR

persalinan yang buruk 18,9. Proporsi Ibu bayi BBLR yang meninggal tanpa riwayat persalinan yang buruk 16,0. Proporsi ibu bayi BBLR yang meninggal berdasarkan umur kehamilan tertinggi pada kelompok 28-36 minggu 49,0 dan terendah pada 40 minggu 3,8. Proporsi ibu bayi BBLR yang meninggal berdasarkan riwayat penyakit ibu yang ada riwayat penyakit selama kehamilan 17,9 .

5.2.3. Sosiodemografi Bayi

Proporsi bayi BBLR yang meninggal berdasarkan jenis kelamin, umur, berat badan lahir, kelainan bawaan, dan golongan BBLR di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Kematian Bayi BBLR Berdasarkan Umur di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009 No Umur hari f 1. 2. 7 8 - 28 102 4 96,2 3,8 Total 106 100,0 Dari tabel 5.3. dapat dilihat proporsi kematian bayi BBLR berdasarkan umur tertinggi pada kelompok umur 7 hari 96,2. Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Kematian Bayi BBLR Berdasarkan Jenis Kelamin di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009 No Jenis Kelamin f 1. 2. Laki - laki Perempuan 46 60 43,4 56,6 Total 106 100 Dari tabel 5.4. dapat dilihat proporsi kematian bayi BBLR berdasarkan jenis kelamin tertinggi adalah perempuan 56,6 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Kematian Bayi BBLR Berdasarkan Berat Badan Lahir di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009 No Berat Badan Lahir Gram f 1. 2. 1500 1500 - 2500 70 36 66,0 34,0 Total 106 100,0 Dari tabel 5.5. dapat dilihat proporsi kematian bayi BBLR berdasarkan berat badan lahir tertinggi 1500 gram 66,0. Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Kematian Bayi BBLR Berdasarkan Kelainan Bawaan di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009 No Kelainan Bawaan f 1. 2. Ada Tidak Ada 63 43 59,4 40,6 Total 106 100,0 Dari tabel 5.6. dapat dilihat proporsi kematian bayi BBLR berdasarkan kelainan bawaan tertinggi adalah ada 59,4. Tabel 5.7. Distribusi Proporsi Kematian Bayi BBLR Berdasarkan Golongan BBLR di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009 No Golongan BBLR f 1. 2. Prematuritas Murni SGA 54 52 50,9 49,1 Total 106 100,0 Dari tabel 5.7. dapat dilihat proporsi kematian bayi BBLR berdasarkan golongan BBLR tertinggi adalah Prematuritas Murni 50,9. Tabel 5.8. Proporsi Kematian Bayi BBLR Berdasarkan Asal Rujukan di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009 No. Asal Rujukan f 1 2. 3. Rujukan Rumah Sakit lain Rujukan BidanKlinikDokter Bukan Rujukan 10 26 70 9,5 24,5 66,0 Total 106 100,0 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.8. dapat dilihat proporsi kematian bayi BBLR berdasarkan asal rujukan tertinggi adalah bukan rujukan 66,0 dan terendah adalah rujukan rumah sakit lain 9,5. Tabel 5.9. Proporsi Kematian Bayi BBLR Berdasarkan Sumber Biaya di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009 No. Sumber Biaya f 1 2. 3. JPKM ASKES Biaya Sendiri 49 2 55 46,2 1,9 51,9 Total 106 100,0 Dari tabel 5.9. dapat dilihat proporsi kematian bayi BBLR berdasarkan sumber biaya tertinggi adalah biaya sendiri 51,9 dan terendah adalah ASKES 1,9. Tabel 5.10. Lama Rawatan Rata-rata Bayi BBLR yang Meninggal di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2005-2009 Lama Rawatan Rata-rata Mean Standar Deviasi 95 Confidence Interval Minimum Maksimum 2,26 2,932 1,70-2,83 1 21 Dari tabel 5.10. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata – rata bayi BBLR yang meninggal adalah 2,26 hari atau 2 hari. SD Standar Deviasi 2,932 hari dengan lama rawatan minimum 1 hari dan lama rawatan maksimum 21 hari. Bayi BBLR yang meninggal paling lama dirawat yaitu selama 21 hari berjumlah 1 orang adalah penderita berusia 21 hari dengan jenis kelamin perempuan, golongan SGA, dan sumber biaya adalah bukan biaya sendiri Jamkesmas. Universitas Sumatera Utara

5.3. Analisa Statistik