Jarak Kehamilan Riwayat Persalinan

dilihat dari 61 orang ibu dengan paritas 0 kehamilan pertama, 57,4 dengan usia 17-24 tahun. Pada usia muda organ-organ reproduksi ibu belum tumbuh secara sempurna. Akibatnya pertumbuhan dan kesehatan janin dalam kandungan dapat terganggu. Keadaan mental ibu juga dinilai belum cukup dewasa sehingga belum mampu merawat diri dan kandungannya. 13

b. Jarak Kehamilan

Proporsi ibu bayi BBLR yang meninggal berdasarkan jarak kehamilan di Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan tahun 2005-2009 dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 6.7. Diagram Bar Ibu Bayi BBLR Yang Meninggal Berdasarkan Jarak Kehamilan di Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan Tahun 2005-2009. Dari gambar 6.7. dapat dilihat bahwa proporsi ibu bayi BBLR yang meninggal berdasarkan jarak kehamilan tertinggi pada 0 kehamilan pertama 57,5. Diikuti oleh ibu dengan jarak kehamilan 2 tahun 21,7. Universitas Sumatera Utara Ibu hamil dengan jarak kelahiran dari anak terkecil 2 tahun akan meningkatkan resiko terjadinya BBLR. Dalam kondisi seperti ini, ibu masih membutuhkan waktu untuk memulihkan kesehatan fisik dan rahimnya. Jarak kehamilan yang dekat dapat mempengaruhi daya tahan dan gizi ibu sehingga berpengaruh pula terhadap janin.

c. Riwayat Persalinan

Proporsi ibu bayi BBLR yang meninggal berdasarkan riwayat persalinan di Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan tahun 2005-2009 dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 6.8. Diagram Bar Ibu Bayi BBLR Yang Meninggal Berdasarkan Riwayat Persalinan di Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Medan Tahun 2005-2009. Dari gambar 6.8. dapat dilihat bahwa proporsi ibu bayi BBLR yang meninggal berdasarkan riwayat persalinan yang tercatat di Rumah Sakit Umum Dr Pirngadi Medan tertinggi adalah ada riwayat persalinan yang buruk 18,9. Universitas Sumatera Utara Dari gambar juga dilihat proporsi yang tidak tercatat sebanyak 65,1 69 orang. Dalam hal ini termasuk kedalamnya status kehamilan pertama sebanyak 61 orang, sisanya 8 orang adalah riwayat persalinan yang tidak tercatat. Ini menjadi suatu kelemahan dalam penelitian ini sehingga tidak dapat melihat proporsi ibu bayi BBLR yang meninggal berdasarkan riwayat persalinan ibu dari seluruh sampel. Saraswati, dkk 1998 menyebutkan bahwa ibu yang pernah mengalami keguguran akan berisiko 2,81 kali lebih besar untuk melahirkan bayi BBLR di bandingkan ibu yang tidak pernah mengalami keguguran. Sedangkan pada ibu yang pernah melahirkan bayi lahir mati beresiko 4,35 kali melahirkan bayi BBLR dibanding ibu yang tidak pernah melahirkan bayi lahir mati. Universitas Sumatera Utara

d. Umur Kehamilan