bersaudara ini membuat fans group melalui facebook dan seiringnya waktu mereka mulai menemukan satu persatu orang-orang yang juga menyukai SS501.
Mereka tidak hanya berkomunikasi di dunia maya, tetapi juga mengadakan gathering. Gathering resmi diadakan setiap ada member SS501 yang ulang tahun,
sedangkan gathering rutinnya biasanya diadakan setiap Sabtu sore di mall-mall atau food court yang ada di Medan. Komunitas ini berfokus pada segala sesuatu
yang berhubungan dengan boy band kesayangan mereka
7
.
I.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan perumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pembentukan identitas diri dalam komunitas ini?
2. Bagaimana proses interaksi anggota terhadap anggota kelompok lainnya
dan SS501? 3.
Bagaimana status keanggotaan Triple S mempengaruhi gaya hidup anggotanya?
I.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari lingkup penelitian yang terlalu luas maka perlu dibuat pembatasan masalah. Dan adapun pembatasan masalah dari penelitian ini adalah :
1. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan studi
kasus. Peneliti menggunakan studi kasus karena merebaknya fenomena
7
Informasi ini, saya dapat dari Juni Huang selaku creator komunitas Triple S Medan.
Universitas Sumatera Utara
Hallyu melalui musik K-Pop merupakan salah satu fenomena sosial yang sedang terjadi. Fenomena yang terjadi dalam kurun waktu tertentu ini akan
diteliti secara mendalam dan keseluruhan dengan menggunakan studi kasus.
2. Subjek penelitian dikhususkan pada anggota komunitas penggemar
boyband Korea, SS501 yakni Triple S.
I.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Untuk menggambarkan proses pembentukan identitas diri para penggemar boyband Korea, SS501 yakni Triple S.
2. Untuk mengetahui serta menggambarkan proses interaksi anggota terhadap
anggota yang lain dan SS501. 3.
Untuk mengetahui perubahan gaya hidup yang terjadi akibat status keanggotaan Triple S.
Manfaat penelitian ini adalah: 1.
Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk memahami apa itu fenomena hallyu sebagai budaya populer.
2. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat membantu mahasiswa
untuk memahami interaksionisme simbolik pada suatu komunitas penggemar boy band Korea.
3. Secara sosial, penelitian ini dapat menjadi bahan masukan pemikiran
kepada pihak komunitas penggemar boyband Korea SS501, yakni; Triple S Medan dalam kegiatan-kegiatan interaksi mereka.
Universitas Sumatera Utara
I.5 Asumsi