Analisis Perubahan Laporan Keuangan Analisis Persentase Per Komponen

tersebut meliputi Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2008: 1 Analisis perubahan laporan keuangan; 2 Analisis prosentase per komponen; 3 Analisis tren; 4 Analisis rasio; 5 Analisis ketaatan terhadap peraturan.

1. Analisis Perubahan Laporan Keuangan

Analisis perubahan laporan keuangan adalah teknik analisis yang dilakukan dengan memperbandingkan pos-pos yang sama dua laporan keuangan dengan periode yang berlainan. Periode yang dipilih pada umumnya adalah dua periode yang berturut-turut. Analisis perubahan laporan keuangan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perubahan suatu pos dari periode yang satu ke periode yang lain. Perubahan suatu pos diukur secara kuantitatif maupun kualitatif. Perubahan dalam kuantitatif diperoleh dengan menghitung naikturunnya suatu pos dari periode ke periode berikutnya. Selanjutnya, perubahan tersebut diukur secara kualitatif untuk mengetahui tingkat signifakansi dari angka- angka tersebut. Pengukuran secara kualitatif pada umunya dilakukan dengan menghitung porsentasi perubahan terhadap pos tersebut di periode sebelumnya.

2. Analisis Persentase Per Komponen

Analisis persentase per komponen merupakan suatu teknik analisis yang dilakukan dengan membandingkan antara suatu pos terhadap totalnya dalam laporan keuangan yang sama. Jadi analisis ini merupakan analisis vertikal dalam suatu laporan keuangan. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Analisis prosentase per komponen dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi suatu pos dalam bentuk angka total. Dengan demikian besaran angka ini seharusnya digunakan sebagai dasar mengarahkan, mengalokasikan, dan mengendalikan sumber daya yang dimiliki pemerintah untuk menghasilkan output yang optimal. Di samping itu fakta ini juga dapat digunakan sebagai dasar untuk menggali berbagai potensi-potensi yang dapat dikembangkan. Jadi, informasi ini dapat memberikan umpan balik, baik untuk perencanaan, penganggaran, pengalokasian, maupun pengendalian sumber daya yang dimiliki.

3. Analisis Tren