44
2. Menganalisis matriks korelasi variabel-variabel independen. Jika antara variabel
independen ada korelasi yang cukup tinggi umumnya di atas 0,90, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinieritas.
3.8.3. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dan kesalahan
pengganggu pada periode t-1 periode sebelumnya Ghozali, 2005: 95. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa autokorelasi terjadi bila observasi yang berturut-
turut sepanjang waktu mempunyai korelasi antara satu dengan yang lainnya Nachrowi, 2006: 185. Jika terjadi autokorelasi maka dikatakan ada problem
autokorelasi. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.
3.8.4. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
lainnya Ghozali, 2005: 105. Jika variance dari residual pengamatan ke pengamatan lain
tetap, maka
disebut homoskedastisitas
dan jika
berbeda disebut
heteroskedastisitas Narchrowi, 2006: 109. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak heteroskedastisitas. Menurut Ghozali 2005: 105 untuk
mendeteksi ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antar sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual yang telah di_studentize. Dengan
dasar analisis sebagai berikut:
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
45
1. Jika pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang
teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah
angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
3.9. Uji Hipotesis