Teknik Pengumpulan Data Jenis dan Sumber Data Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

11. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Balige.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi dokumentasi yang dilakukan dengan cara mengambil data di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara, mengakses situs resmi Badan Pemeriksa Keuangan, Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

3.5. Jenis dan Sumber Data

Adapun yang menjadi data dalam penelitian ini adalah data sekunder Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN 11 KPPN selama kurun waktu tahun 2006 – 2009 yang diperoleh dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara di Medan, dan sumber-sumber lainnya yaitu jurnal-jurnal dan hasil penelitian dan kemudian diolah sesuai kebutuhan estimasi model. Data yang dibutuhkan untuk menjadi bahan analisis dalam penelitian ini adalah faktor rasio solvabilitas, rasio varians selisih, tingkat efisiensi penggunaan anggaran, dan tingkat efektivitas pendapatan negara. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 38

3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Untuk memudahkan pemahaman terhadap istilah dan variabel yang digunakan dalam penelitian ini perlu diberikan identifikasi dan definisi operasional variabel sebagai berikut: 1. Variabel dependen tidak bebas atau terikat adalah kinerja keuangan pemerintah pusat merupakan hasil operasi pemerintah pusat yang terdapat dalam laporan keuangan pemerintah pusat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN lingkup Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara periode 2006 sampai dengan 2009, yang diukur dengan: 1. Rasio Solvabilitas. 2. Rasio Varians Selisih. 3. Tingkat Efektivitas Penggunaan Anggaran. 4. Tingkat Efektivitas Pendapatan Negara. Pengukuran variabel menggunakan skala interval dengan penilaian skor sebagai berikut: Tabel 3.1. Tingkat Kinerja LKPP Nilai Skor Tingkat Kinerja LKPP ≥ 0,95 Sangat Baik 0,90 – 0,95 Baik 0,85 – 0,90 Cukup 0,80 – 0,85 Buruk 0,80 Sangat buruk p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 39 2. Variabel-variabel indenpenden bebas, yaitu: 1. Rasio Solvabilitas dihitung dengan membandingkan total aset dan total hutang. Rasio Solvabilitas = Total Aset Total Hutang Nilaiskor yang diberikan adalah: a. Rasio ≥ 0,95 diberikan skor 5 b. Rasio 0,90 – 0,95 diberikan skor 4 c. Rasio 0,85 – 0,90 diberikan skor 3 d. Rasio 0,80 – 0,85 diberikan skor 2 e. Rasio 0,80 diberikan skor 1 2. Rasio Varians Selisih adalah perbandingan angka total serapan realisasi anggaran belanja terhadap anggarannya. Rasio Varians Selisih = Total Realisasi Anggaran Belanja Total Anggaran Belanja Nilaiskor yang diberikan adalah: a. Rasio ≥ 0,95 diberikan skor 5 b. Rasio 0,90 – 0,95 diberikan skor 4 c. Rasio 0,85 – 0,90 diberikan skor 3 d. Rasio 0,80 – 0,85 diberikan skor 2 e. Rasio 0,80 diberikan skor 1 p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 40 3. Tingkat Efisiensi Penggunaan Anggaran adalah perbandingkan total realisasi anggaran belanja dengan total realisasi anggaran pendapatan. Tingkat Efisiensi = Total Realisasi Anggaran Belanja Total Realisasi Anggaran Pendapatan Nilaiskor yang diberikan adalah: a. Rasio ≥ 0,95 diberikan skor 5 b. Rasio 0,90 – 0,95 diberikan skor 4 c. Rasio 0,85 – 0,90 diberikan skor 3 d. Rasio 0,80 – 0,85 diberikan skor 2 e. Rasio 0,80 diberikan skor 1 4. Tingkat Efektivitas Pendapatan adalah perbandingkan total realisasi pendapatan dengan target yang ditetapkan. Tingkat Efektivitas = Total Realisasi Anggaran Pendapatan Total Anggaran Pendapatan Nilaiskor yang diberikan adalah: a. Rasio ≥ 0,95 diberikan skor 5 b. Rasio 0,90 – 0,95 diberikan skor 4 c. Rasio 0,85 – 0,90 diberikan skor 3 d. Rasio 0,80 – 0,85 diberikan skor 2 e. Rasio 0,80 diberikan skor 1 p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 41 Secara ringkas definisi operasional variabel hipotesis pertama dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Operasional Pengukuran Kinerja Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Y - Rasio Solvabilitas - Rasio Varians Selisih - Tingkat Efisiensi - Tingkat Efektivitas Skala Rasio Rasio Solvabilitas X 1 Perbandingkan total aset dan total hutang Skala Rasio Rasio Varians Selisih X 2 Perbandingan angka total serapan realisasi anggaran belanja terhadap anggarannya Skala Rasio Tingkat Efisiensi X 3 Perbandingkan total realisasi anggaran belanja dengan total realisasi pendapatan Skala Rasio Tingkat Efektifitas Pendapatan X 4 Perbandingkan total realisasi pendapatan dengan target yang ditetapkan Skala Rasio Sumber: Peraturan Menteri Keuangan No. 171PMK.052007

3.7. Model Analisis Data