Dilakukan sebanyak empat kali. Bagan pembuatan ekstrak etanol serbuk simplisia secara soxhletasi dapat dilihat pada lampiran 4 halaman 46.
3.8 Sterilisasi Alat
Alat-alat yang digunakan dalam uji aktivitas antijamur ini, disterilkan terlebih dahulu sebelum dipakai. Alat-alat gelas disterilkan didalam oven pada
suhu 170°C selama 1 jam. Media disterilkan di autoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit. Jarum ose dan pinset dengan lampu bunsen Lay,1994
3.9 Pembuatan Media
3.9.1 Potato Dextrose Agar PDA Sebanyak 39 gram serbuk PDA ditimbang, kemudian dilarutkan dalam
aquadest sebanyak 1 liter, dipanaskan sampai mendidih untuk melarutkan semua serbuk PDA, disterilkan dalam autoklaf pada suhu 121ºC selama 15 menit Difco,
1953.
3.9.2 Larutan NaCl 0,9
Komposisi : Natrium Klorida 9 g
Air suling ad 1000 ml
Cara Pembuatan : Natrium klorida ditimbang sebanyak 0,9 g lalu dilarutkan dalam air suling
steril sedikit demi sedikit dalam erlenmeyer 100 ml sampai larut sempurna, disterilkan di autoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit Sonnenwirth,1980.
3.10 Pembuatan Stok Kultur Jamur
Koloni jamur diambil dengan menggunakan jarum ose steril, lalu ditanam pada media potato dextrose agar miring dengan cara menggores. Kemudian
Universitas Sumatera Utara
diinkubasi dalam inkubator pada suhu 20-25
o
C selama 48 jam Ditjen POM, 1995.
3.11 Penyiapan Inokulum Jamur
Koloni jamur diambil dari stok kultur dengan jarum ose steril lalu disuspensikan dalam tabung reaksi yang berisi 10 ml larutan NaCl 0,9.
Kemudian diukur kekeruhan larutan pada panjang gelombang 580 nm sampai diperoleh transmitan 25 Ditjen POM, 1995.
3.12 Pembuatan Larutan Uji Ekstrak Etanol Dengan Berbagai
Konsentrasi.
Ekstrak etanol ditimbang 3 g dilarutkan dengan etanol 96 hingga 10 ml maka konsentrasi ekstrak adalah 300 mgml kemudian dibuat pengenceran
selanjutnya sampai diperoleh ekstrak dengan konsentrasi ; 200 mgml; 100 mgml; 90 mgml; 80 mgml; 70 mgml; 60 mgml; 50 mgml; 40 mgml; 30 mgml; 20
mgml dan 10 mgml.
3.13 Metode Pengujian Efek Antijamur secara In vitro
Kedalam cawan petri dimasukkan 0,1 ml inokulum, kemudian ditambahkan 20 ml media potato dextrose agar steril yang telah dicairkan dan
ditunggu hingga suhu mencapai 45
o
C, dihomogenkan dan dibiarkan sampai media memadat. Setelah itu ditanamkan silinder logam. Selanjutnya masing-masing
silinder logam dimasukkan ekstrak etanol sebanyak 0,1 ml dengan berbagai konsentrasi. Kemudian diinkubasi pada suhu 20-25
o
C selama 48 jam. Selanjutnya diameter daerah hambat di sekitar silinder logam diukur dengan menggunakan
jangka sorong. Pengujian dilakukan sebanyak 3 kali Ditjen POM, 1995.
Universitas Sumatera Utara
Bagan pengujian aktivitas antijamur dapat dilihat pada lampiran 8 halaman 57.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Identifikasi Tumbuhan
Identifikasi tumbuhan yang digunakan dilakukan Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Bogor, Indonesia, hasilnya adalah
talus rumput laut Sargassum ilicifolium Turner C. Agardh, family Sargassaceae. Hasil identifikasi tumbuhan dapat dilihat pada Lampiran 1 halaman 43.
4.2 Hasil Skrining Fitokimia