36
4.4.3 Uji perolehan kembali recovery
Hasil uji perolehan kembali recovery kadar kalium setelah penambahan masing-masing larutan baku dapat dilihat pada Lampiran 22, halaman 85. Contoh
perhitungannya pada Lampiran 23, halaman 86-91.
Persen perolehan kembali recovery kadar mineral kalium dalam sampel
dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6
Persen uji perolehan kembali recovery kadar kalium dalam sampel Mineral Persen Perolehan Kembali
Syarat rentang persen recovery Kalium
93,1124 80 – 120
Berdasarkan Tabel 4.6 di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata hasil uji perolehan kembali recovery kalium adalah 93,1124. Persen perolehan kembali
recovery tersebut menunjukkan kecermatan kerja yang memuaskan pada saat pemeriksaan kadar kalium dalam sampel. Hasil yang diperoleh dari uji perolehan
kembali memberikan ketepatan pada pemeriksaan kadar mineral dalam sampel. Menurut Ermer dan McB. Miller 2005, suatu metode dikatakan teliti jika nilai
perolehan kembalinya antara 80-120.
4.4.4 Simpangan baku relatif
Nilai simpangan baku dan simpangan baku relatif untuk kalium pada sampel dapat dilihat pada Tabel 4.7 sedangkan perhitungannya dapat dilihat pada
Lampiran 24, halaman 92.
Tabel 4.7
Nilai simpangan baku dan simpangan baku relatif kalium dalam sampel Mineral
Simpangan Baku Simpangan Baku Relatif
Kalium 5,2919
5,6833
37 Berdasarkan Tabel 4.7 di atas, dapat dilihat nilai simpangan baku SD
untuk mineral kalium 5,2919 sedangkan nilai simpangan baku relatif RSD yang diperoleh sebesar 5,6833 untuk mineral kalium.
Menurut Harmita 2004, nilai simpangan baku relatif RSD untuk analit dengan kadar part per million ppm adalah tidak lebih dari 16 dan untuk analit
dengan kadar part per billion ppb adalah tidak lebih dari 32. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode yang dilakukan memiliki presisi yang baik.
4.4.5 Batas deteksi dan batas kuantitasi
Berdasarkan data kurva kalibrasi kalium diperoleh batas deteksi dan batas kuantitasi untuk mineral tersebut. Batas deteksi dan batas kuantitasi kalium dapat
dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini:
Tabel 4.8 Batas deteksi dan batas kuantitasi kalium
Mineral Batas Deteksi µgml
Batas Kuantitasi µgml Kalium
0,1859 0,6197
Hasil perhitungan diperoleh batas deteksi untuk pengukuran kalium
sebesar 0,1859 µgml, sedangkan batas kuantitasinya sebesar 0,6197µgml dan
berada diatas batas deteksi dan batas kuantitasi. Perhitungan batas deteksi dan
batas kuantitasi dapat dilihat pada Lampiran 25, halaman 93.
38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan